88 Wisatawan Puncak Bogor Reaktif Covid-19, Kadiv Pelacakan: Sulit Dibendung, Keukeh Ingin Liburan

- 24 Juni 2020, 09:30 WIB
GUGUS Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat saat menggelar rapid test secara masif di Taman Wisata Matahari, Minggu 21 Juni 2020.*
GUGUS Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat saat menggelar rapid test secara masif di Taman Wisata Matahari, Minggu 21 Juni 2020.* /Humas Jabar

PR PANGANDARAN - Adaptasi Kebiasaan Baru dan New Normal menjadi alasan bagi masyarakat di daerah Jawa Barat pergi berlibur tanpa mengindahkan aturan pemerintah.

Seperti yang dilakukan pengunjung destinasi wisata Puncak, Bogor, Kabupaten Cianjur, kerumunan panjang nampak di ruas-ruas jalan dalam dua pekan ini.

Sesuai anjuran pemerintah, tempat destinasi wisata akan dilengkapi beberapa titik pos pemeriksaan rapid test sebelum diperbolehkan masuk.

Baca Juga: Ini Daftar Pesangon 430 Karyawan Gojek yang Kena PHK, Salah satunya di Atas Standar Pemerintah

Melansir Pikobar Jabar, sebanyak 88 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dari 1.551 pengunjung yang menjalani rapid test di titik-titik pos pemeriksaan.

Jumlah tersebut dihimpun dari hasil pemeriksaan selama dua hari saja, yakni Sabtu, 20 Juni dan Minggu, 21 Juli 2020.

Artikel ini pernah tayang di PikiranRakyat-Bekasi.com dengan judul Nekat Berlibur di Kawasan Puncak dan Cianjur, 88 dari 1.551 Wisatawan Reaktif Covid-19

Melihat fenomena ini, Kepala Divisi Pelacakan Kontak Pengujian dan Manajemen Laboratorium Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jabar, Siska Gerfianti mengunkap bahwa keinginan warga untuk berkunjung ke kawasan puncak sulit dibendung.

Baca Juga: Detik-detik Miliarder asal Rusia Tewas Mengenaskan saat Berkencan dengan Sang Kekasih di Bali

Sehingga gugus tugas harus tetap bersiaga dengan menyediakan 2.000 alat rapid test dan 500 swab test.

Pada hari pertama gugus tugas mencatat 32 orang yang reaktif dari 1.106 keseluruhan pengunjung yang menjadi sasaran tes masif. Sampel tersebut kemudian diproses oleh Labkesda Jabar.

Untuk lebih mudah mengendalikan penyebaran virus corona, gugus tugas meminta masyarakat luar Jawa Barat untuk tidak berkunjung sementara ke seluruh wilayah Jawa Barat.

Baca Juga: Jadi Puteri Kebanggaan Komedian Parto, Amanda Caesa Tolak Tambahan Uang Jajan Rp 1,2 Juta per Bulan

Sementara itu, Titik-titik pelaksanaan pemeriksaan tes masif pemeriksaan virus corona digelar oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Barat antara lain di Area Masjid At’Taawun, Agriwisata Gunung Mas, Simpang Gadog Ciawi, Rest Area Segar Alam, dan Taman Wisata Matahari.

Agenda besar tersebut dilakukan agar mempermudah deteksi dini dan pengendalian virus corona hingga nantinya Jawa Barat bisa lebih mempercepat penurunan kasus infeksi.

“Hal ini kami lakukan agar dapat melacak keberadaan virus dan mengendalikan penularannya. Hasilnya, masyarakat yang reaktif cukup tinggi. Oleh karenanya, disiplin adaptasi kebiasaan baru itu sangat penting untuk mencegah penularan. Yuk berjuang selalu pakai masker, rajin cuci tangan, dan tetap jaga jarak,” tulis akun Pikobar Jabar.***(Ahlaqul Karima Wayan/PR Bekasi)

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x