Geger, Oknum Desa Jual Tanah dan Bangunan SD Rp 80 Juta, Wakil Bupati Garut: Panggil Kepala Sekolah!

- 1 Juli 2020, 18:53 WIB
Kuitansi penjualan SDN di Garut.*
Kuitansi penjualan SDN di Garut.* /Facebook/Teh Didah/

Senada dengan Totong, Asep Suharso, Camat Cihurip juga tak ingin memberikan terkait kabar viral penjualan bangunan dan tanah SDN Jayamukti oleh oknum desa.

Baca Juga: Pesta Pernikahan India jadi Klaster Baru Covid-19, Mempelai Pria Meninggal dan Ratusan Tamu Positif

Sementara itu, Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman mengaku kaget karena baru mendengar kabar tersebut dari awak media. Namun saat itu Helmi langsung berupaya menelusuri dengan mengkonfirmasi langsung ke Asda I, Nurdin Yana.

Setelah mendapat keterangan dari Nurdin Yana, Helmi menyampaikan jika kejadian tersebut memang ada dan saat ini sedang dalam penanganan pihak Pemkab Garut.

Pada awalnya, pihak Kecamatan Cihurip dan Korwil Pendidikan Cihurip sendiri tidak mengetahui hal itu.

Baca Juga: Maksud Hati Hilangkan Kesan Horor, MUI: Makam Dicat Mubazir Jadi Saudaranya Setan

Menurut Helmi, sekolah yang diduga dijual oknum desa itu memang sudah tak digunakan lagi. Bangunan sekolah dipindahkan karena hasil rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) berada di tanah yang rawan longsor.

"Informasi yang saya dapatkan seperti itu. Namun untuk lebih pastinya saya akan memanggil Kepala Desa dan BPD Jayamukti, Kepala SDN Jayamukti 3, komite sekolah, Korwil Pendidikan, dan Camat Cihurip," ujar Helmi yang ditemui di rumahnya.

Pemanggilan terhadap pihak-pihak terkait menurut Helmi akan dilakukan besok (hari ini).

Baca Juga: Ancam Pidanakan Rhoma Irama, Netizen Sindir Bupati Bogor Mau Numpang Tenar

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Kabar Priangan


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x