Geger Kota Cirebon Berencana Terapkan Sistem Khilafah, Ketua DPRD: Lantaran Tepuk Tangah Riuh

- 12 Juli 2020, 08:11 WIB
Ketua Dewan Pimpinan Rakyat Daerah Kota Cirebon, Affiati.*
Ketua Dewan Pimpinan Rakyat Daerah Kota Cirebon, Affiati.* //PR/ EGI SEPTIADI

Jadi sebelum akhirnya dibacakan Affiati sebagai ketua DPRD, ikrar tersebut diminta untuk dibacakan terlebih dahulu oleh Fitria, agar disepakati bersama oleh audiens isi dari ikrar tersebut.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Ribka Tjiptaning Sebut Semua Anak PKI Bergabung Dengan PDIP

Akan tetapi, lanjut Affiati, pada poin terakhir yakni ketiga yang berbunyi “demi Allah kami bersumpah akan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dari pengaruh paham komunisme, leberalisme, leninisme, sekularisme dan khilafah,” ada kesalahpahaman karena tak terdengar di kata khilafahnya mengingat tepuk tangan yang riuh.

“Saat dibacakan oleh ibu Fitria, pas kata sekularisme massa bertepuk tangan sehingga kata khilafah tidak terdengar,” tuturnya.

Akibatnya, Affiati mencoret kata khilafahnya karena ketika dia membacakan ikrar di poin ketiga tersebut ada kalimat komunisme dan khilafah tapi dibawah kedua kata itu ada tambahan tulisan tangan, liberalisme dan sekularisme.

Baca Juga: Ternyata V BTS Sampai Lay Exo Adalah 2 dari 4 Idol Kpop yang Menderita Penyakit Fisik

Hal itu membuat Affiati bingung atas susunan bacaannya. Karena ide dan pembuatan ikrar dibuat Fitria secara mendadak lalu diberikan kepada Affiati untuk diikrarkan.

“Inilah yang membuat saya bingung dalam menyusun urutan bacaannya, karena ide dan konsep pembacaan ikrar bersama ini datangnya dari ibu Fitria secara mendadak yang disampaikan kepada saya. Jadi beliaulah yang paling mengerti susunan kalimat di poin ketiga itu,” cetusnya.

Walhasil ada kesalahpahaman dari penyampaian ikrar tersebut, karena kata khilafahnya tidak terbaca dan justru malah memicu kontroversi akibat kebingungan yang dialami Affiati.

Baca Juga: Era New Normal: Tetap Waspadai 5 Tempat Berisiko Tinggi Penularan Virus Corona

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x