Markas PDIP Dilempar Bom Molotov, Kemungkinan Adanya Motif Individu Kepartaian?

- 28 Juli 2020, 18:45 WIB
Begini suasana rumah Rosenfield Panjaitan pengurus DPC PDIP Kabupaten Bogor usai dilempari benda yang diduga bom molotov, pada Selasa dini hari 28 Juli 2020
Begini suasana rumah Rosenfield Panjaitan pengurus DPC PDIP Kabupaten Bogor usai dilempari benda yang diduga bom molotov, pada Selasa dini hari 28 Juli 2020 /Iyud Walhadi// Itud Walhadi

PR PANGANDARAN – Saat dini hari sebuah bom Molotov melayang ke markas Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Bogor PDI-P.

Diduga kuat markas dilempari bom molotov oleh orang yang tidak dikenali, pada Selasa (28 Juli 2020) dini hari.

Kejadian itu menyebabkan beberapa kerusakan kantor Sekretariat Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP yang terletak di Jalan Cikopo Selatan, Desa Gadok, Kecamatam Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Catat Sejarah Baru Politik Indonesia, Isdianto Jadi Gubernur Pertama Bukan Hasil Pilkada

"Ada tiga titik kerusakan. Pertama di depan pintu utama, di situ ada kaca retak. Titik kedua di pintu garasi, kemudian titik ketiga di mobil," kata pemilik rumah yang disewa PDI-P, Rosenfield Pandjaitan di lokasi peristiwa, Seperti dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com Selasa (28 Juli 2020).

Terlihat satuan Brimob dan Polres Kota Bogor sampai saat ini masih melakukan penjagaan ketat di sekitar DPC Kabupaten Bogor PDI-P. 

Seperti disebutkan oleh pantauan RRI Bogor di lokasi, Pemilik rumah Rosenfield Pandjaitan menjelaskan, peristiwa terjadi ketika ia telah satu jam terbangun dari tidur sekisar  pukul 06.00 WIB pagi tadi. Saat itu, kata dia, sudah melihat bayangan gelap di kaca depan rumahnya. 

Baca Juga: Agnez Mo Marah-marah kepada Sang Kekasih di Medsos? Netizen: Kasian

"Terus saya kaget kan, karena masih ada serpihan kaca botol di depan rumah. Bangun jam 5 lalu adik saya buka pintu. Kemudian saya telepon adik saya, terus adik saya langsung menghubungi polisi," ungkap Rosenfield.

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x