Cerita Keluarganya Diculik Gerombolan PKI, Ridwan Kamil: Luka Ini Begitu Dalam, Never Leave History

- 30 September 2020, 19:14 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. /Dok Humas Jabar.

Baca Juga: Geger Aksi Corat-coret Musala hingga Robek Alquran, MUI Geram: Tindakan yang Tidak Beradab!

“Keluarga saya adalah korban PKI. Pakde saya, KH. Mumu Muchtar Alm, meninggal dunia diculik subuh oleh gerombolan PKI saat orde lama. Luka ini begitu dalam,” tulis Ridwan Kamil pada unggahannya di Instagram pada Rabu, 30 September 2020 yang di kutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com.

Ia juga mengingatkan akan hari ini untuk menaikan bendera setengah tiang sebagai simbol duka cita atas pemberontakan G30S PKI, dan menaikan penuh satu tiang sebagai simbol kesaktian Pancasila.

“Jangan lupa hari ini tanggal 30 September 2020 dinaikkan oleh seluruh warga Jawa Barat sebagai simbol duka cita terkait pemberontakan Gerakan 30 September PKI,” tulisnya.

“Besok 1 Oktober, kita naikkan penuh satu tiang sebagai simbol kesaktian Pancasila. ‘Never leave history’ - Bung Karno,” sambungnya.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah