Situ Bagendit Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia, Bupati Rudy Gunawan Kucurkan Dana Rp104 Miliar

- 3 November 2020, 21:50 WIB
Objek wisata Situ Bangendit di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut. (foto: Agus Somantri/galamedia)**
Objek wisata Situ Bangendit di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut. (foto: Agus Somantri/galamedia)** /

PR PANGANDARAN - Situ Bagendit merupakan salah satu tempat wisata di Kabupaten Garut yang di canangkan oleh Gubernur Jawa Barat sebagai Kawasan Daerah Tujuan Wisata (DTW) pada 26 Oktober 2020.

Dalam hal mewujudkan hal tersebut kini pemerintah Garut mulai melaksankan sosialisasi di Situ Bagendit yang terletak di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat di pada Selasa 3 November 2020.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Garut Rudy Gunawan pada saat membuka acara Sosialisasi Pembangunan Kawasan DTW Situ Bagendit yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs resmi Pemkab Garut.

Baca Juga: Austria Mencekam, Serangan Diduga 'Teroris Islam' Tewaskan 3 Orang, Polisi Terpaksa Tembak Mati

“Pada hari ini tentunya kami atas nama masyarakat Kabupaten Garut merasa bangga dan bersyukur dengan adanya pembangunan destinasi wisata situ bagendit yang telah kita gagas bersama rencana pembangunannya, ketika bapak Presiden Ir.H.Joko Widodo melaksanakan kunjungan kerja ke Situ Bagendit pada hari Sabtu tanggal 19 Januari 2019 yang dampingi oleh Bapak Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Republik Indonesia bapak Basuki Hadimulyono, dan Gubernur Jawa Barat bapak Ridwan Kamil,” ujar Rudy.

Rudy mengatakan pariwisata menjadi bagian penting dalam upaya peningkatan pendapatan ekonomi daerah Kabupaten Garut.

“Sektor pariwisata telah menjadi bagian penting dalam upaya peningkatan pendapatan ekonomi daerah di Kabupaten Garut sebagaiman termuat dalam amanat Perda No. 1 Tahun 2019 tentang RPJMD periode 2019-2024 yang memprioritaskan sektor periwisata untuk menjadi core bussines pembangunan, hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang menempatkan sektor pariwisata sebagai prioritas pembangunan setelah infrastruktur, maritim, energi dan pangan,” ungkapnya.

Baca Juga: Senang Memecahkan Teka-teki dan Berpikir Kritis, Berikut Deretan Film yang Wajib Ditonton

Selain itu Bupati Garut juga memberikan pesan khusus kepada PT. Adhi Karya sebagai kontraktor penataan kawasan Situ Bagendit, agar proyek strategis ini sesuai dengan waktu yang disepakati yakni selama 14 bulan yaitu tepat hingga Desember 2021.

Rudy menambahkan untuk pelaksanaan revitalisasi ini, Pemkab Garut telah membebaskan tanah masyarakat, sekitar 7,5 hektar yang ada di pinggiran Situ Bagendit, dengan menghabiskan dana sebesar 22 Miliar Rupiah. 

“Kita membebaskan tanah masyarakat kurang lebih 7.5 hektar, yang ada dipinggir Situ Bagendit ini, yang dibangun itu adalah yang di bibir dan di tengah (situ bagendit), kami tambah lagi 7,5 hektar, (sehingga) asetnya bertambah dengan membebaskan kurang lebih 22 Miliar Rupiah,” ujarnya.

Baca Juga: Jadi Tempat Wisata Favorit Jemaah Umrah, Indonesia Tingkatkan Hubungan Bilateral dengan Oman

Revitalisasi ini juga keseluruhannya menghabiskan anggaran sekira 104 Miliar Rupiah.

“Anggaran ini menghabiskan sekitar 104 miliar; dari Pemda 22 miliar, dari sana (Kemen PUPR) 81 Miliar,” tambahnya.

Harapan Bupati dalam hal ini menyampaikan agar tetap memperhatikan kearifan lokal dalam hal pelaksanaan pemanfaatan sumber daya kerja maupun material.

Baca Juga: Rayakan Awal Bulan November dengan Merchant Baru ShopeePay

“Harapan kami dalam pelaksanaanya senantiasa berkoordinasi dan memanfaatkan sumber daya baik tenaga kerja maupun material serta selalu memperhatikan kearifan lokal yang ada diwilayah Kecamatan Banyuresmi,” pungkasnya.

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pemkab Garut


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x