Miris! Sebanyak 204.698 Keluarga di Jawa Barat Belum Bisa Menikmati Listrik

- 3 November 2020, 09:36 WIB
Ilustrasi pln
Ilustrasi pln /Instagram/@pln_id/

RR PANGANDARAN - PT PLN (Persero) Jawa Barat menyatakan telah melayani hampir 15 juta pelanggan dengan penambahan sebanyak 357 ribu pelanggan selama 2020 sehingga rasio elektrifikasi menjadi 99,5 persen.

Namun mirisnya, masih terdapat 204.608 kepala keluarga (KK) yang belum menikmati listrik.

Oleh karena itu, pada momentum peringatan Hari Listrik Nasional tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2020, di Gedung Sate Bandung, Senin, sebagai bentuk dukungan peningkatan rasio elektrifikasi maka PLN memberikan bantuan CSR PLN Peduli dan Bina Lingkungan sebesar Rp300 juta kepada Dinas ESDM Jawa Barat untuk penyambungan 365 pelanggan (Instalasi, SLO, dan Biaya Penyambungan) melalui PLN Jawa Barat.

Baca Juga: Pilpres AS Berlangsung Hari Ini, Dubes RI: Indonesia dan AS akan Berdiri Sama Tinggi sebagai Sahabat

"Dengan kondisi tersebut, kami berharap konsumsi energi listrik dapat bertumbuh lagi di sektor pelanggan Rumah Tangga, dengan dukungan Pemprov melalui konversi kompor gas ke kompor induksi, perubahan menuju electrifiying lifestyle dan penggunaan eco moving,” kata Direktur Niaga dan Managemen Pelanggan PLN Bob Saril, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara.

Dalam upaya mendukung salah satu program Gubernur Jabar M Ridwan Kamil yaitu peningkatan konsumsi energi listrik per kapita dengan target 1.693 kWh/kapita pada 2025, di mana pada 2019 telah tercapai 1.032 kWh/kapita yang pencapaiannya lebih tinggi dari konsumsi listrik per kapita secara nasional.

Selain itu, PLN Jawa Barat berhasil mencatatkan pertumbuhan konsumsi energi listrik sebesar 3 persen sampai triwulan I 2020, akan tetapi akibat pandemi COVID19 telah terjadi penurunan konsumsi energi listrik sebesar -1.9 persen pada triwulan II dan III.

Baca Juga: Bukan Berdasarkan Suara Populer, Ternyata Ada Rahasia di Balik Kemenangan Presiden AS Terpilih

Penurunan konsumsi energi listrik terbesar terjadi di kelompok pelanggan industri -11.7 persen dan di kelompok pelanggan bisnis sebesar -4.4 persen, sedangkan di kelompok pelanggan Rumah Tangga justru mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 10.9 persen.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x