'Seharusnya UMP Jabar Turun dari Tahun Lalu', Rachmat Taufik Bocorkan Cara Perhitungan Besarannya

- 31 Oktober 2020, 20:30 WIB
Upah Minimum 2021 di Provinsi Jabar tidak naik atau sama dengan 2020.
Upah Minimum 2021 di Provinsi Jabar tidak naik atau sama dengan 2020. /ANTARA/

PR PANGANDARAN - Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Barat (Jabar) akan segera di umumkan oleh Gubernur pada 1 November 2020 mendatang.

Kabarnya UMP Jabar 2021 tidak akan mengalami kenaikan atau tetap dari tahun 2020 yaitu sebesar Rp 1.810.351,36.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Disnakertrans Jabar Rachmat Taufik Garsadi dalam jumpa pers di Gedung Sate Kota Bandung, Sabtu 31 Oktober 2020.

Baca Juga: Bibir Sobek hingga Kepala Bengkak, Ini Kronologi Lengkap Penganiayaan 2 Anggota TNI oleh Klub Moge

"Sesuai dengan surat edaran Menteri Tenaga Kerja RI, diantaranya menyebutkan bahwa Gubernur melakukan penyesuaian penetapan nilai UMP tahun 2021 sama dengan nilai UMP tahun 2020" katanya, dikutip dari Jabarprov oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com.

Garsadi menjelaskan, sebenarnya berdasarkan standar perhitungan penetapan UMP yaitu laju inflasi dikali UMP tahun berjalan dan pendapatan perkapita Jabar, seharusnya UMP tahun 2021 mengalami penurunan.

"Seharusnya berdasarkan perhitungan itu, UMP Jabar turun dari tahun lalu. Laju Pertumbuhan Ekonomi Jabar saat ini minus 5,98 persen dan inflasi sebesar 1,7 persen. Tapi berdasarkan surat edaran Menakertrans itu, maka pilihan yang diambil adalah UMP tidak mengalami kenaikan atau tetap" jelasnya.

Baca Juga: Malam Ini, Fenomena Blue Moon akan Terjadi, Saksikan Bulan Purnama Pertama Sejak 76 Tahun yang Lalu

Keputusan untuk tidak menaikan UMP 2021 juga berdasarkan pertimbangan belum adanya kaputusan angka Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang akan menjadi salah satu pertimbangan penetapan UMP sesuai PP 78 tahun 2015. 

"Penetapan KHL itu harus berdasarkan survey BPS yang sampai saat ini juga belum Kita terima hasilnya" pungkasnya.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x