Usai Libur Panjang Maulid Nabi Muhammad, Kang Emil Sebut Jawa Barat Alami Kenaikan Kasus Covid-19

- 13 November 2020, 20:09 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. /Dok. Humas Pemprov Jabar./

Kang Emil menjelaskan, Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu Provinsi dengan banyak destinasi wisata. Maka dari itu, ketika libur panjang akan berisiko adanya kenaikan Covid-19.

“Dan memang risiko tinggi ada di kita, karena penerbangan orang jarang. Sekarang orang berwisata naik sepeda motor atau mobil, dan orang Jakarta mayoritas larinya ke Jabar,” katanya.

Baca Juga: Dikatai Jahat dan Rakus Uang, Big Hit Diserbu K-Netz Soal Konser Offline ‘2021 NEW YEAR'S EVE LIVE’

Mengantisipasi terjadinya kenaikan kasus Covid-19 saat libur Natal dan Tahun Baru Desember mendatang, Kang Emil meminta Pemkab/Pemkot di Jawa Barat untuk merangcang strategi di tempat-tempat wisata dan pintu masuk daerah.

“Hati-hati dan perbaiki protokol kesehatan dan pembatasan pengunjung wisata, karena libur panjang akan hadir di bulan Desember,” ungkapnya.

Dalam hal ini, Menko Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan membenarkan bahwa kenaikan kasus Covid-19 per 11 November 2020, usai libur panjang Maulid Nabi Muhammada SAW, tidak setinggi saat libur pada Agustus 2020 lalu.

Baca Juga: Gunung Merapi Meletus, Kemensos Siapkan Tenda Sesuai Standar Prokes Covid-19 untuk Pengungsi

“Kalau kita lihat per 11 November, total kasus terjadi kenaikan cukup banyak juga, tapi tidak sebanyak pada libur panjang bulan Agustus,” ujarnya.

“Saya kira cukup berhasil juga teman-teman sekalian melakukan penanganan ini, karena sudah mau dua minggu (usai libur panjang),” lanjut Luhut.

Hingga kini, tercatat jumlah laporan operasi yustisi 3M di Jabar menurun 16 persen dari asalnya 160,9 ribu menjadi 135 ribu, sehingga wajar ada peningkatan kasus positif hingga 41 persen.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x