Hindari Bentrokan, Sekda Kabupaten Bogor Akui Tak 'Berani' Bubarkan Massa Habieb Rizieq Shihab

- 22 November 2020, 06:55 WIB
Kerumunan massa yang terjadi saat acara yang dihadiri Habib Rizieq Shihab di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Kerumunan massa yang terjadi saat acara yang dihadiri Habib Rizieq Shihab di Megamendung, Bogor, Jawa Barat. /PMJ News/Dok Net

PR PANGANDARAN – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin menyebutkan bahwa pihaknya bersama aparat kepolisian setempat telah memutuskan untuk tidak melakukan pembubaran terhadap massa Rizieq Shihab karena untuk menghindari benturan.

“Saya dapat laporan jika massanya lebih dari 3.000 orang, mungkin itu pertimbangan keamanan dan jangan sampai terjadi benturan” kata Burhanudin usai diperiksa di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jawa Barat, Kota Bandung pada Jumat, 20 November 2020.

Selain itu, massa yang berkerumun untuk menyambut kedatangan Rizieq Shihab yang menurutnya itu merupakan warga pendatang dan bukan warga asli dari Megamendung, Kabupaten Bogor.

 Baca Juga: Sah Menikah! Ini 5 Wanita Dikabarkan Singgah di Hati Denny Sumargo, Salah Satunya Mengaku Dihamili

Sebelumnya, ia juga telah memastikan bahwa pihaknya telah menempuh jalur negoisasi dengan pihak penyelenggara kegiatan tersebut untuk mengantisipasi adanya kerumunan massa.

“Kapolres (Bogor) dan Satpol PP dari mulai Kamis, (12 November 2020) malam atau mungkin dari Rabu (11 November 2020) siang sudah dilakukan upaya upaya negosiasi,” katanya.

Akibat adanya kerumunan massa menyambut Rizieq Shihab tersebut, Polda Jawa Barat kini tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan adanya pelanggaran dalam penyelenggaraan acara tersebut karena protokol kesehatan Covid-19 yang terabaikan.

 Baca Juga: Intip Sosok Olivia Alan, Gadis Keturunan Singapura yang Berhasil Menaklukkan Hati Denny Sumargo

Ditambah, Burhanudin juga sendiri sejak pukul 10.00 hingga 20.10 WIB pada Jumat, 20 November 2020 tengah menjalani pemeriksaan di Gedung Ditreskrimum Polda Jawa Barat untuk dimintai klarifikasi terkait proses terselenggaranya acara tersebut.

Selain Burhanudin, polisi juga mengundang Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Camat Megamendung dan kepala desa setempat. Sedangkan Bupati Bogor Ade Yasin batal hadir karena terkonfirmasi positif Covid-19.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x