4 Korban Pembacokan di Pangandaran Jalani Perawatan, 1 Balita Luka Parah Dirujuk ke RS Bandung

2 April 2021, 18:00 WIB
Kadis Kesehatan Kab Pangandaran drg. Yani Achmad Marzuki (kemeja putih) saat mengurus administrasi pengobatan Putri Yuliana Yasmine di RSHS Bandung, Jumat, 2 April 2021. /Dok. Pribadi/

PR PANGANDARAN - Kebrutalan seorang pria bernama Karim (52) di Pangandaran Jawa Barat sebabkan 5 korban luka-luka.

Akhirnya keempat korban jalani perawatan secara insentif di RSU Pandega Kab Pangandaran.

Sedangkan satu korban lainnya bernama  Putri Yuliana Yasmine (4) dirujuk ke RSHS Bandung karena mengalami luka yang sangat serius pada bagian muka.

Baca Juga: Kian Memanas, Israel Kini Kuasai Tanah Palestina hingga 85 Persen dan Berlakukan Aturan Ketat

Kelima orang tersebut merupakan korban aksi Karim (52) yang kini ia tewas terkena timah panas oleh polisi.

Karim menjalankan aksinya dengan membacok lima korban dan membakar 4 kios di blok A Pasar Wisata Pangandaran Jawa Barat pada Rabu, 31 Maret 2021 lalu.

Kemudian jasad pelaku dikebumikan dikampung halamannya di Banjaranyar Kab Ciamis.

Baca Juga: Nissa Sabyan Disebut Hamil Muda Usai Berselingkuh, Keluarga Ayus Sabyan Akhirnya Beri Tanggapan

Dari kelima korban, empat korban dirawat masih dirawat di RSU Pandega Kab Pangandaran, sementara satu korban yang bernama Putri Yuliana Yasmine (4) dirujuk ke RSHS Bandung karena mengalami luka yang sangat serius pada bagian muka.

Putri Yuliana Yasmine merupakan putri dari Yusuf Nurdin warga Dusun Parigi RT 01 RW.02 Desa Parigi, Kec. Parigi Kab Pangandaran.

Kepala Dinas Kesehatan Kab Pangandaran drg. Yani Achmad Marzuki mengatakan, ada 5 korban pembacokan yang sedang dirawat di rumah sakit, yang empat dirawat di RSU Pandega kondisinya mulai membaik, sedangkan satu korban dirujuk ke RSHS Bandung dan mendapat banyak jahitan pada bagian muka akibat terkena sabetan benda tajam.

Baca Juga: Ungkit Masa Lalu Asmara Hotman Paris dan Iis Dahlia: Kenapa Kita Enggak Lanjut, Udah Hampir Jadian

"Kondisi Putri sudah mulai membaik, hanya saja harus dilakukan operasi mulut, karena ada bagian tulang rahang yang patah, termasuk mereposisi atau mengembalikan wajahnya seperti semula," kata Yani melalui telepon, Jumat, 2 April 2021.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Priangantimur.pikiran-rakyat.com dengan judul 'Pemda Pangandaran Menjamin Seluruh Biaya Pengobatan Putri Korban Pembacokan di Pasar Wisata'.

Bahkan kata Yani, kedatangannya ke RSHS selain menengok kondisi korban juga sedang mengurus administrasi untuk perawatan korban Putri Yuliana Yasmine (4) di RSHS Bandung.

Baca Juga: Okin Beri Sinyal Move On dari Rachel Vennya, DJ Seksi Disebut Bakal jadi Mama Baru Xabiru dan Chava

"Karena RSHS tidak menjamin BPJS untuk luka bacok, maka seluruh biaya akan ditanggung oleh Pemda Pangandaran, suratnya tinggal ditandatangani oleh Pak Bupati," ujarnya.

Yani menjelaskan, bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran adalah penjamin pembiayaan perawatan dan pengobatan untuk dan atas nama pasien Putri Yuliana Yasmine usia 4 tahun korban pembacokan.

"Pemerintah Daerah Kab Pangandaran akan membayar seluruh pembiayaan perawatan dan pengobatan pasien tersebut sesuai dengan biaya yang ditagihkan oleh rumah sakit Hasan Sadikin," kata Yani.*** (Agus Kusnanto/Priangantimur.pikiran-rakyat.com).

 

Editor: Imas Solihah

Sumber: PrianganTimurNews

Tags

Terkini

Terpopuler