Sejarah Hari Ini 17 Juli: 15 Tahun Tsunami Senyap Pangandaran, Tewaskan 668 Orang dan 65 Lainnya Masih Hilang

17 Juli 2021, 11:15 WIB
Hari ini peringatan 15 tahun terjadinya tsunami senyap di Pangandaran. /kabar-priangan.com/Agus K/

PR PANGANDARAN – Hari ini, Sabtu, 17 Juli 2021 tepat 15 tahun terjadinya tsunami senyap di Pangandaran.

Gempat bumi berkekuatan 6,8 Skala Richter itu menyebabkan tsunami setinggi 5 meter yang bisa dirasakan di beberapa daerah pulau Jawa.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari berbagai sumber, daerah yang merasakan gempa salah satunya Kabupaten Pangandaran.

Baca Juga: Alami Kenaikan, Rating Penthouse Season 3 Kembali Meroket Masuki Babak Kedua Drama

Selain itu, gempa juga terasa di Kabupaten Cianjur, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Cilacap.

Gempa juga terasa hingga Kota Bandung, Jakarta, Kebumen, Banten, serta Yogyakarta.

Pusat gempa ada di sebelah selatan pantai Pameungpek dengan jarak sekitar 150 km dengan kedalaman 30 km.

Baca Juga: Ikatan Cinta Sabtu, 17 Juli 2021: Berkat Rendy, Sumarno Bongkar Busuknya Elsa di Hadapan Polisi

Lokasi terjadinya gempa merupakan zona pertemuan dua lempeng benua Indo-Australia dan Eurasia.

Usai adanya gempa, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) langsung mengeluarkan peringatan tsunami.

Disebutkan jika tsunami setinggi 5 meter datang sekitar 15-20 menit setelah terjadinya gempa bumi.

Baca Juga: Singapura Bakal Sumbangkan Vaksin Covid-19 di Bawah Inisiatif COVAX ke Negara Lain

Sebelum terjadinya tsunami, warga pesisir pantai melihat beberapa kali air laut sempat surut.

Tak hanya itu, warga juga mendengar dentuman cukup keras sebelum terjadinya tsunami.

Atas tsunami yang terjadi 15 tahun silam itu, banyak menimbulkan korban jiwa.

Baca Juga: Joe Biden Sebut Misinformasi Soal Covid-19 di Media Sosial Bisa 'Membunuh Orang'

Dilaporkan sebanyak 668 orang meninggal, 65 orang hilang, dan 9.299 orang mengalami luka-luka.

Korban tsunami terbanyak dicatat berada di Ciamis-Pangandaran yaitu 415 orang. Lalu diikuti oleh Cilacap sebanyak 157 orang.

Tasikmalaya 62 orang, Banjar 15 orang, Kebumen 10 orang, Bantul dan Gunung Kidul 3 orang, serta Garut dan Banyumas 1 orang.

Baca Juga: Cek Keberuntungan 12 Zodiak Sabtu, 17 Juli 2021: Sagitarius Dapat Pesan yang Pas Banget!

Tak hanya menimbulkan korban jiwa tapi tsunami itu juga menghancurkan infrastruktur.

Usai terjadi gempa, semua kegiatan warga di pesisir pantai terhenti mulai dari pariwisata hingga perikanan.

Menimbulkan kerugian besar perlu waktu lama untuk bisa pulih dari kerusakan terjangan tsunami tersebut.***

Editor: Mela Puspita

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler