PR PANGANDARAN - Objek wisata Kabupaten Pangandaran resmi dibuka pada 5 Juni 2020 lalu, momen ini disambut warga Jawa Barat dengan penuh suka cita.
Pasalnya, objek wisata yang selalu ramai pengunjung ini sudah ditutup lebih dari dua bulan lamanya sebagai bentuk pencegahan Covid-19.
Kendati demikian, para wisatawan diwajibkan untuk menyiapkan sejumlah berkas agar diijinkan masuk ke areal objek wisata, diantaranya surat sehat dan surat bebas Covid-19.
Baca Juga: Rindu Eksotisme 'Sunset' di Pantai Pangandaran, Ratusan Wisatawan Kubur Ketakutan akan Covid-19
Dirasa begitu memberatkan, beberapa calon pengunjung berusaha keras menghindari para petugas yang berjaga agar bisa masuk tanpa menunjukan surat sehat atau surat bebas Covid-19.
Namun, nasib malang menimpa mereka, alih-alih mendapat jalan keluar agar bisa masuk tanpa diperiksa, mereka malah terjebak di tegalan jalan buntu, bahkan beberapa diantaranya hingga ke sawah.
Seperti yang diungkap petani Desa Panunjung Pangandaran, Darmin (51), mengatakan saat sedang mengambil rumput untuk pakan kambing dekat sawah garapannya tiba-tiba datang empat motor berboncengan menanyakan jalan menuju pantai.
Baca Juga: Berpakaian Tertutup dan Putus dari Sang Pacar, Nikita Willy: Begini Caranya, Bantu Papa di Sana
"Tadi ada empat motor menghampiri saya nanya jalan masuk ke pantai," ungkapnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Kabar Priangan.
Menurut Darmin, ia tak habis pikir orang-orang mencari jalan hingga ke areal pesawahan, padahal pintu masuk pantai Pangandaran terpampang begitu jelas.
"Aneh ini kan jalan ke sawah, ada ada aja mereka, Kang," tuturnya sambil menggelang-geleng kepala.
Baca Juga: Curi Tas dan Barang Mewah Merek Louis Vuitton Rp 405 Juta, WNI Ditangkap Polisi di Australia
Selain nyasar hingga ke pesawahan, ada kejadian unik lain ketika hendak berkunjung ke pantai, beberapa wisatawan terpaksa memutar balik kendaraanya karena tidak mengantongi surat keterangan sehat dan bebas Covid-19.
"Kejadian tersebut di pintu masuk objek wisata pantai Batu Hiu Parigi dan yang kedua di pintu masuk objek wisata pantai Pangandaran," kata Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Pangandaran, Megi Palurmi.
Selain itu, ada juga para wistawan yang berhasil masuk, namun dicegat para petugas karena tidak memiliki surat bebas Covid-19.
Baca Juga: Lockdown Tak Cukup Tangkal Gelombang Dua Covid-19, Peneliti: Gunakan Masker Wajah Secara Luas
"Intinya ditolak untuk mecegah penularan virus corona atau Covid-19, khususnya di kawasan objek wisata sesuai anjuran dari Pemda Kabupaten Pangandaran," tambahnya.***