Ratusan Orang Geruduk Bupati Pangandaran, Jeje: Wajar, Pelaku Hiburan 4 Bulan Tak Berpenghasilan

27 Juni 2020, 08:09 WIB
RATUSAN Pelaku Usaha Hiburan Geruduk Bupati Pangandaran //*Kabar Priangan

PR PANGANDARAN - Pandemi Covid-19 telah melumpukan berbagai sektor wirausaha yang bergerak di dunia pariwisata dan hiburan Kabupaten Pangandaran.

Hal ini menjadi landasan bagi mereka, ratusan pelaku usaha di dunia hiburan, seperti pelaku seni, pemilik tenda, fotografer, pemilik sound system, rias pengantin dan lainnya 'curhat' kepada Bupati Pangandaran.

Jeje Wiradinata yang ketika itu tengah menghadiri kegiatan sosialisasi terkait pembatalan ibadah haji bersama Kementerian Agama tiba-tiba di geruduk oleh mereka.

Baca Juga: Peserta Panik Kocar-Kacir Cari Bala Bantuan, Ketua PKH di Pangandaran Alami Pendarahan Kandungan

Perwakilan pelaku sektor usaha bidang hiburan dalam pertemuannya bersama Bupati Pangandaran (Jeje) meminta solusi yang terbaik di saat penerapan normal baru ini bagi para pelaku dunia hibura.

Lebih lanjut, mereka juga mengungkap bahkan sudah menginjak 4 bulan lamanya tidak berpenghasilan imbas pandemi Covid-19.

Dengan sigap, Jeje langsung merespin kedatangan ratusan pelaku usaha dunia hiburan itu, dan berkomitmen akan menampung semua keinginan dan harapan-harapannya.

Baca Juga: Paling Dahsyat Sejak 50 Tahun Terakhir, Badai Gurun Sahara yang Terpa AS Dijuluki Awan-Debu Gorila

Jeje mengatakan bahwa dirinya memaklumi kedatangan para pelaku usaha dunia hiburan di Pangandaran, filosopinya seperti itu, kalau ada apa-apa pasti datang dan mengadu ke pemerintah.

"Iya mereka sudah 4 bulan tidak mendapatkan pendapatan. Mereka datang ke saya untuk mencari jalan keluarnya," kata Jeje, Jumat, 26 Juni 2020, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Kabar Priangan.

Dirinya pun menjelaskan kepada mereka, bahwa penerapan New Normal baru berjalan 3 minggu, tentunya kehidupan normal yang akan dilalui adalah Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dimana kehidupan ini berbeda dengan kehidupan kemarin.

Baca Juga: Gadis Belia di Tasikmalaya Jadi Korban 'Kebiadaban' Ayah Tiri, Dinodai Suami Sang Ibu Bertahun-tahun

"Ada protokol kesehatan, apa yang boleh sekarang gak boleh. Oleh karena itu, kita akan membuat tim," ujarnya.

Lebih lanjut, Jeje mengungkap, ada 9 kelompok dari pelaku hiburan menghadap Gugus Tugas Covid-19 dan rencana Kamis depan akan bertemu untuk membicarakan kesepakatan dan edaran bersama dalam rangka tatanan kehidupan normal dalam pelaksanaan hajatan atau resepsi pernikahan.

"Poin-poin dari mereka, nanti dikaji mana yang boleh dan mana yang tidak sehingga menjadi kesepakatan dan edaran bersama," pungkasnya.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Kabar Priangan

Tags

Terkini

Terpopuler