Megawati Pertanyakan Sumbangsih Milenial, PKS: Yang Salah Kita yang Sudah Senior, Mereka Aset Negeri

- 29 Oktober 2020, 19:32 WIB
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri/ANTARA
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri/ANTARA /

PR PANGANDARAN – Pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati  Soekarnoputri baru-baru menjadi sorotan publik.

Megawati mempertanyakan perihal sumbangsih apa saja yang telah diberikan generasi milenial untuk bangsa hingga kini.

Menurutnya, generasi milenial saat ini hanya tahu tentang aksi demo saja, lalu membuat kerusuhan hingga merusak sejumlah fasilitas umum.

Baca Juga: TWICE Berbagi Cerita hingga Rilis Album Kedua, Single Terbaru ‘I Can’t Stop Me’ Curi Perhatian

Pernyataan tersebut disampaikan Megawati saat meresmikan 13 kantor, 1 patung Soekarno, dan 1 Sekolah partai di Hari Sumpah Pemuda pada Rabu, 8 Oktober 2020 kemarin digelar secara virtual.

Dalam kegiatan tersebut, Megawati mengaku bahwa dirinya pernah meminta Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak terlalu memanjakan kaum milenial.

"Anak muda kita ini aduh. Saya bilang ke Presiden, jangan dimanja, dimanja generasi kita adalah generasi milenial,” ujarnya.

Baca Juga: Narasi TV Berani Ungkap Fakta Pelaku Kebakaran Halte TransJakarta, Netizen: Panjang Umur Perjuangan

“Saya mau tanya hari ini, apa sumbangsihnya generasi milenial yang tahu teknologi tanpa harus bertatap muka langsung? Apa sumbangsih kalian kepada bangsa dan negara ini? Masa hanya demo saja,” lanjut Megawati.

Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari RRI, pernyataan Megawati tersebut ditanggapi oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera pada Kamis, 29 Oktober 2020.

Mardani menegaskan bahwa pernyataan Megawati tersebut tidaklah tepat. Apalagi bila dikaitkan dengan kerusakan yang terjadi saat aksi tolak UU Ciptaker.

Baca Juga: Emmanuel Macron Dianggap Hina Islam, Menag RI: Kebebasan Berpendapat Tak Boleh Lampaui Batas

"Tak tepat (pernyataan Megawati tersebut)," ujarnya.

Mardani menjelaskan, dari sekian banyak milenial yang ikut aksi tolak UU Cipta Kerja, hanya ada beberapa oknum yang merusak fasilitas umum, sampai nekad membakar Halte TransJakarta.

"Perusak halte adalah oknum," ungkapnya.

Baca Juga: Sindir Milenial hingga Trending, Megawati Kena Sentil Netizen: Kok Bu Mega Malah Nyepelein Anak Muda

Mardani menyampaikan bahwa pada kenyataannya, banyak generasi milenial bangsa yang memiliki karya yang patut dibanggakan.

Ada milenial yang menjadi pelaku startup, pelajar, mahasiswa berprestasi, hingga milenial yang ikut demo tertib karena cinta negeri dan menuntut keadilan.

Mardani menyebut, jikalau pun ada segelintir milenial yang dianggap tidak memberikan kontribusi yang baik bagi bangsa, hal tersebut bukanlah sepenuhnya kesalahan mereka, melainkan para penguasa yang tidak memberikan contoh yang baik.

"Jika milenial kurang berprestasi, maka yang salah kita yang sudah senior. Mereka adalah aset negeri,” ungkapnya. **

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x