Resahkan Masyarakat, Video Viral Seruan Jihad Lewat Kumandang Azan Diselidiki Polisi

1 Desember 2020, 22:00 WIB
Tangkapan layar video azan dengan lafadz 'hayya alal jihad' /twitter.com/@amrudinnejad__

PR PANGANDARAN - Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan beredarnya video seruan berjihad yang diselipkan ke dalam kumandang azan.

Memantau fenomena yang menjadi viral di media sosial tersebut, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan bahwa pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan.

"Untuk saat ini video itu (mengubah lafaz azan) masih kita selidiki," ujar Awi di Mabes Polri, Kebayoran Baru, seperti dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman PMJ News pada Selasa, 1 Desember 2020.

Baca Juga: Anies Baswedan Positif Covid-19, DPRD Minta Pemerintahan DKI Jakarta Tetap Berjalan Normal

Menurut Awi, polisi pun tengah melakukan pelacakan lokasi perekaman video yang viral tersebut lantaran masih dalam penyelidikan polisi.

“Sama (lokasinya) kita juga masih telusuri untuk lokasinya,” ucap Awi.

Seperti diketahui, sebuah video telah menyebar hingga menjadi viral di media sosial. Video tersebut menampilkan sejumlah remaja yang memegang poster pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab seraya mengumandangkan azan yang diselipkan kata-kata seruan jihad.

Baca Juga: Tak Pilih-pilih, 20 Pejabat Ini Dinyatakan Positif Covid-19, Salah Satunya Baru Ditangkap KPK

Dalam video tersebut, orang-orang itu mengenakan baju putih serta peci dan gamisnya, berdiri bersaf dengan khidmat mendengarkan kumandang azan.

Namun azan itu terdengar lain sebab diselipkannya kata "hayya' alash jihad".

Sejumlah anak-anak, remaja bahkan orang dewasa yang terekam dalam video tersebut kompak mengikuti suara sangat muazin seraya mengacungkan kepalan tangan.

Baca Juga: Khawatir Timbulkan Kebingungan, Erick Thohir Tegaskan Konsolidasi Vaksin Covid-19 di Bawah Kemenkes

Sebetulnya tak hanya satu, terdapat beberapa video serupa yang sempat dibagikan oleh akun Twitter @AntiBuzzerRp, yang kini akun tersebut telah menghilang di media sosial dan tak lagi bisa ditelusuri.

Setidaknya ada 10 video azan ajakan jihad yang dibagikan oleh akun tersebut. Video-video itu terlihat direkam dari berbagai tempat berbeda.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler