PR PANGANDARAN - Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait penemuan jasad yang terpotong di kawasan Kalimalang, Kota Bekasi, pada Senin 7 Desember 2020 lalu.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko mengatakan, mayat yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki.
Kejadian bermula saat salah seorang yang bekerja di bengkel mencurigai benda yang ada di kali tersebut. Saat dilihat lebih dekat oleh warga, ternyata potongan badan manusia tanpa tangan, kaki dan kepala menggegerkan warga.
Baca Juga: Habib Rizieq Lagi-lagi Mangkir dari Panggilan Polisi, Apa Selanjutnya yang Bakal Dilakukan Aparat?
Dari hasil yang ditemukan sementara di TKP, pihak kepolisian menemukan bercak darah disekitar lokasi dan potongan tangan korban bagian kiri.
Setelah dilakukan penyidikan polisi berhasil mengamankan tersangka pelaku mutilasi terhadap pria berinisial DS (24) dengan pelaku berjumlah satu orang dengan inisial A yang masih dibawah umur.
Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari menyebut motif pelaku tega membunuh dan memutilasi korban lantaran kesal.
Baca Juga: Pelaku Mutilasi di Bekasi Ternyata Berprofesi sebagai Manusia Silver, Begini Keterangan Polisi
Lebih lanjut Erna mengatakan, pria yang ini mengaku kesal karena sering dipaksa memuaskan nafsu dengan cara dilecehkan dan di**i berulang kali oleh korban.
"Pelaku kesal dengan korban, karena dipaksa s***i berkali-kali oleh korban," ujar Kompol Erna, Rabu 9 Desember 2020 yang dilansir dari PMJNews.
Diketahui korban sering meminta tersangka untuk melayaninya. Hal ini yang membuat pelaku berinisiatif membunuh korban dengan cara memutilasi.
Baca Juga: Ki Joko Bodo Idap Penyakit Misterius Usai Jatuh dari Tangga Pendopo, Sebut Ada yang Janggal
Sementara itu, Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Alfian Nurrizal menyebut tersangka diamankan polisi pada Rabu 9 Desember 2020 sekira pukul 01.30 WIB, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Dalam hal ini, Polres Metro Bekasi Kota bekerjasama dengan Resmob Polda Metro Jaya berhasil mengamankan tersangka berinisial A.
Ternyata sehari-hari A berprofesi sebagai pengamen dan terkadang menjadi manusia silver.
Baca Juga: 5 Momen Haru Kedekatan Member BTS dengan Orang Tua, RM dan Jimin Paling Sayang Ayah
"Pelaku pengamen dan manusia silver," kata Alfian.
Polisi pun kini telah mengungkap identitas mayat tersebut. Hal itu didapatkan polisi, setelah pihak kepolisian melakukan pemeriksaan di sidik jari korban.
Polisi juga sudah menghubungi keluarga korban dan telah meminta keterangan. Keluarga pun histeris mendengar kabar tersebut dari kepolisian serta perangkat desa setempat.
Baca Juga: Teddy Kembali Bahas Harta Gono-Gini Mendiang Lina, Sule Terbakar Emosi: Minta Apa-apa Haknya Apa?
Diketahui korban berasal dari Cilacap, Majenang, Jawa tengah. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa setempat bahwa benar korban merupakan warganya dari CIlacap yang bekerja di Bekasi selama 6 tahun.
“Setelah kita cek di balai desa bahwa betul atas nama warga saya,” kata Kepala Desa.***