Bukan Hanya Covid-19, Kemenkes Minta Waspada Virus Nipah! Ada Kasus di Malaysia

27 Januari 2021, 19:15 WIB
Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Didik Budijanto.* /BNPB/

PR PANGANDARAN – Belum usai urusan dengan pandemi Covid-19 yang menggegerkan dunia.

Kini kembali beredar kabar buruk berkaitan dengan penyebaran virus bernama Nipah di Indonesia,

Diketahui sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari PMJ News, Kementerian Kesehatan mengingatkan agar masyarakat waspada atas potensi virus nipah.

Baca Juga: Kunjungi Keluarga yang Memiliki 25 Anak di Kamp Suriah, Indadari: Mereka Benar Gak Punya Apa-apa

Hal ini dilakukan sebab diketahui penyebaran virus ini terjadi di Malaysia lewat hewan ternak babi melalui kelelawar pemakan buah.

"Indonesia harus selalu waspada terhadap potensi penularan virus nipah dari hewan ternak babi di Malaysia melalui kelelawar pemakan buah," ungkap Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes, Didik Budijanto.

Lebih lanjut diketahui bahwa belum ada laporan yang mengatakan bahwa virus nipah telah menyebar di Indonesia.

Baca Juga: 40 Tahun Eksplor Laut Natuna Utara, Tiongkok Umumkan Penemuan Cadangan Minyak dan Gas Terbesar

Namun perlu diketahui bahwa virus nipah ini pernah terjadi pada tahun 1999 yang menyebabkan kematian pada ternak babi dan manusia di sepanjang Semenanjung Malaysia.

Lebih lanjut diketahui bahwa kelelawar pemakan buah secara teratur bergerak dari Malaysia ke pulau Sumatera, khususnya Sumatera Utara.

Lebih lanjut eksistensi virus ini sangat mengkhawatirkan, sebab belum ada obat penawar bagi virus yang satu ini.

"Kehadiran virus ini sangat mengkhawatirkan, karena belum ada obatnya jika tertular ke manusia. Untuk tingkat kematiannya sangat tinggi, sekitar 40-75% sesuai dengan lokasi penyebarannya," ungkap Wacharapluesadee, peneliti senior di Red Cross Emerging Infectious Disease-Health Science Centre di Thailand.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Undang Ustaz Riza Pengajian, Warganet: Menikah Sebelum Ramadhan

Lebih lanjut diketahui bahwa ada berbagai faktor yang mengkhawatirkan dari virus ini. Mulai dari masa inkubasi yang lama dan dapat mencapai 45 hari, hingga dapat tertular dari kontak langsung dan lewat makanan.

Bahkan virus ini dapat menyebar dengan cara menginfeksi jenis hewan lainnya.

Untuk diketahui gejala virus nipah ini adalah memiliki masalah pernapasan, seperti sakit tenggorokan, batuk, lesu hingga pembengkakan otak yang dapat mengakibatkan kematian.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler