PR PANGANDARAN – Bagi orang-orang yang menjalani vaksin perdana pada tanggal 13 Januari 2021, hari ini merupakan jadwal mereka untuk mendapatkan vaksin kedua. Orang-orang tersebut meliputi presiden, pejabat publik, pejabat kesehatan, hingga Influencer.
Salah satu nama dari deretan tersebut adalah Tirta Mandira Hudhi atau dr. Tirta yang juga kembali menjalani vaksin di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Kamis, 27 Januari ini.
Sebagai perwakilan tenaga kesehatan (nakes) dan juga influencer, dr. Tirta pun kembali membagikan proses vaksinasi yang ia terima.
Baca Juga: Tega Perkosa Anak Tirinya 105 Kali, Pria Ini Dihukum 1.050 Tahun Penjara hingga Dicambuk 24 Kali
Dalam unggahannya di Instagram pribadinya, @dr.tirta, ia mengatakan bahwa setelah vaksinasi, ia harus tetap menjaga protokol agar sistem imun dibentuk dengan baik.
Dalam video tersebut, ia pun memperlihatkan lembar syarat-syarat seseorang mendapatkan vaksin. Salah satu contohnya pertanyaan “sedang hamil atau menyusui” karena penerima vaksin tidak boleh sedang dalam dua kondisi tersebut.
Saat ia membalikkan kertas terlihat pula 3 pilihan setelah mengisi 13 poin ini, yaitu bisa diberikan vaksinasi, vaksin ditunda, dan vaksin tidak bisa diberikan. Hal ini tergantung dari kondisi kesehatan calon penerima vaksin.
Baca Juga: Diperkosa Ayah Tirinya 105 Kali, Nasib Gadis Kecil Berusia 12 Tahun Ini Menyedihkan
Sebelum ia divaksin, pun bertanya pada nakes yang bertanggung jawab untuk menyuntiknya, “saya gak jadi titan kan ini?” dengan sambutan tawa orang-orang di sekelilingnya. Selesai disuntik ia pun mengatakan kembali, “saya jadi titan apa ini.”
Candaan ‘titan’ sendiri merupakan sindiran dr. Tirta dalam menyindir hoax masyarakat yang mengatakan bahwa vaksin berbahaya dan membuat manusia berubah menjadi sejenis mutan. Titan sendiri merupakan tokoh raksasa dalam anime Attack of Titan.
Dalam caption-nya ia mengatakan bahwa bagaimana antibodinya terbentuk. Setelah itu, ia pun berterima kasih pada nakes yang bertugas di sana.
“Slesai sudah proses vaksinasi sinovac di saya. Pembentukan antibodi bisa butuh 2-4 minggu. Makasih @kemenkes_ri @dinkessleman dan trutama temen2 puskesmas ngemplak 2” tulisnya. Ia pun menambahkan guyonan titan kembali, “War hammer titan ! Bisa yok bisa!”.
Mengenai proses vaksinasi ini sendiri, dalam podcast milik Ashanty beberapa waktu lalu, di saat jumlah kasus korona blum mencapai satu juta, ia mengatakan bahwa vaksinasi merupakan hal yang genting bagi Indonesia karena yang banyak orang terpapar Covid-19 yang tidak terdeteksi.
Pria yang berjulukan Cipeng ini mengatakan bahwa kondisi ini sudah membuat fasilitas kesehatan di dua kota kolaps . Maka dari itu, ia berharap agar proses vaksinasi berjalan lancar dan hoax segera teratasi agar bisa kembali k kehidupan normal.***