Koruptor Bakal Divaksin Covid-19 dan Gratis, dr. Tirta Kecewa: Bayarlah! Kan Makan Uang Rakyat!

27 Februari 2021, 12:50 WIB
Tangkap layar Influencer dan pengusaha dr. Tirta. /Instagram dr.Tirta/

PR PANGANDARAN – Tirta Mandira Hudhi atau dr. Tirta mengaku kecewa dengan keputusan untuk memberikan vaksin Covid-19 kepada tahanan koruptor dibanding rakyat yang lain secara gratis.

Sebab, menurut dr. Tirta hal ini dianggap tidak etis lantaran koruptor selama ini telah banyak mengambil uang rakyat, namun pemerintah justru memberikan vaksin yang berasal dari uang rakyat kepada tahanan koruptor terlebih dulu dibandingkan rakyatnya yang lain secara gratis.

Kekecewaannya kepada pemerintah mengenai tahanan koruptor yang mendapatkan vaksin Covid-19 duluan dibanding rakyat ini diungkapkan dr. Tirta melalui berbagai media sosial miliknya yang kemudian dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Instagram @dr.tirta yang diunggah pada Sabtu, 27 Februari 2021.

Baca Juga: Sule Kaget Dede Sunandar Ngaku Pernah Direndahkan Istri Artis hingga Menangis, Siapa?

Pada saat itu, dr. Tirta mendapat pertanyaan dari netizen terkait pandangannya tentang tahanan koruptor yang mendapatkan vaksin terlebih dahulu. Lantas, dr. Tirta mengemukakan jawabannya.

“Pandangan saya terkait tahanan koruptor yang divaksin duluan, ya jujur kecewa. Satu, namanya koruptor namanya korupsi uang rakyat,” ujar dr. Tirta.

Sementara itu, menurut dr. Tirta, vaksin itu diberikan gratis dari hasil uang rakyat, namun justru diberikan secara cuma-Cuma alias gratis kepada mereka yang telah mengambil uang rakyat.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Sabtu 27 Februari 2021: Kebohongan Al Membuat Andin Murka?

“Vaksin itu diberikan gratis untuk rakyat, dari uang rakyat, lucu aja kalau koruptor itu diberikan vaksin gratis dari uang rakyat. Seharusnya, mereka diberikan vaksin tapi bayar sendiri lah,” ujar dr. Tirta.

dr.Tirta sebenarnya tidak masalah apabila KPK atau tahanan lain diberikan terlebih dahulu dan gratis, hanya saja untuk koruptor, dirinya merasa hal itu tidak seharusnya diberikan begitu saja.

“Kalau misalkan KPK-nya saja diberikan o ya saya setuju. Sebenarnya kalau tahanan lain kayak Napi lain nggak masalah, tapi kalau kayak koruptor gitu kayak nggak etis gitu loh, secara tidak tertulis tu kayak nggak etis, masak orang korupsi uang rakyat malah divaksin duluan daripada rakyat,” ujar dr. Tirta.

Baca Juga: Bansos BST Rp300 Ribu Segera Cair Maret 2021, Simak Cara Mendapatkannya di Sini!

Namun, berhubung hal ini sudah terjadi, menurut dr. Tirta hal ini dapat dievaluasi kembali ke depannya agar lebih baik lagi demi.

“Ya tapi ini sudah kejadian, menurut saya harus dievaluasi. Tadi dijelaskan bahkan sampai tersangka yang dana Bansos sudah dapat dua (dosis vaksin) juga," ujar dr. Tirta.

Sementara itu, dr. Tirta juga telah mengeluhkan hal ini kepada juru bicara tentang vaksin terkait kejadian ini. Harapannya, pihak yang ada dapat memberikan penjelasan yang baik. 

Baca Juga: Momen Mengerikan, Seorang Reporter TV dan Kameramen Dirampok saat Siaran Langsung

"Saya sudah mengeluhkan ini ke Jubir vaksin, Dokter Nadia, harapannya Kemenkes dan KPK juga menjelaskan.

Kalau dari KPK sudah menjelaskan intinya untuk mencegah penularan. Kalau KPK-nya sendiri nggak papa kalau koruptornya mengecewakan sih jujur,” ujar dr. Tirta.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Instagram @movreview

Tags

Terkini

Terpopuler