PSI Tolak Proyek Ambisius Menhan, Tsamara: Untuk Apa Rp1.700 T, Pak Prabowo?

9 Juni 2021, 17:00 WIB
Kolase foto Tsamara Amany (kiri) dan Prabowo Subianto (kanan) /Instagram @TsamaraDKI dan @prabowo

PR PANGANDARAN - Baru-baru ini publik dihebohkan dengan isu proyek ambisius Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto. Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany pun tolak proyek senilai Rp1.700 Triliun itu.

PSI tegas tolak proyek ambisius Menhan senilai Rp1700 Triliun itu seraya Tsamara Amany mempertanyakan peruntukan dana sebesar itu dalam praktik kebijakan kementerian.

Tolak proyek ambisius Menhan senilai Rp1700 Triliun, lewat Tsamara Amany PSI menyatakan alangkah baiknya dana sebesar itu dialokasikan untuk sektor lain yang lebih darurat.

Baca Juga: Usai Penantian Panjang, Red Velvet Siap Comeback dengan Member Lengkap Setelah Nyaris 2 Tahun 'Hilang'

Keinginan pemerintah untuk melakukan belanja alutsista dengan nilai fantastis memicu kontroversi di kalangan publik.

Melalui Kementerian Pertahanan, pemerintah berkeinginan untuk melakukan peremajaan dan modernisasi alutsista milik Indonesia.

Kemenhan menyebut rencananya itu sebagai modernisasi Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) untuk jangka waktu 2020-2044.

Baca Juga: Anak Alvin Faiz Ulang Tahun, Begini Ucapan Menyentuh Sang Ayah ke Yusuf Alvin Ramadhan

Kebanyakan publik lantas menyoroti rencana yang akan tertuang dalam Peraturan Presiden soal rencana itu.

Pada pasal 7 memuat dana yang hendak dialokasikan untuk pembelian alutsista tersebut yang mencapai USD 124.995.000.000.

Bila dikonversi ke dalam rupiah dengan kurs 14.300 per dolar AS, dana yang hendak dialokasikan itu mencapai Rp 1.788 triliun.

Baca Juga: Denny Darko Ungkap Polemik Nagita Slavina Jadi Duta PON XX 2020: Ada Satu Tujuan Tertentu

Meski pemerintah menyebut kalau angka alokasi dana yang dibutuhkan itu masih bersifat rencana, namun publik sudah langsung heboh.

Tsamara Amany mempertanyakan peruntukan dana bernilai fantastis tersebut yang hanya direncanakan untuk bidang pertahanan.

"Untuk apa ini semua, Pak @prabowo?" kata Tsamara Amany, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun Instagram pribadinya @tsamaradki pada Rabu, 9 Juni 2021.

Baca Juga: Viral di FYP TikTok, Anak Perempuan Ditelantarkan Orang Tua Asuhnya Lantaran Hadir Anak Kandung

Menurutnya, dana sebesar itu lebih baik dialokasikan untuk kebutuhan rakyat yang bersifat primer. Misalnya subsidi bahan pokok dan peningkatan layanan kesehatan di masa pandemi.

"Rasanya uang triliunan itu lebih berguna untuk subsidi bahan pokok bagi rakyat tak mampu, bisnis skala kecil-menengah, peningkatan testing & vaksin Covid-19," ungkapnya.

Selain itu, hal yang makin memperkuat PSI untuk tegas tolak rencana belanja alutsista tersebut adalah proses penyusunannya yang dianggap tidak transparan.

Baca Juga: Panik Suara Aslinya Bocor, Lucinta Luna Marah Besar ke Boy William: kok Enggak Dicut!

Hal tersebut dianggap wajar oleh Tsamara Amany bila saat ini tak sedikit di antara publik yang bertanya-tanya penuh curiga.

"Pembahasannya juga begitu tertutup sehingga menimbulkan kecurigaan publik. Kita layak bertanya pada Pak @prabowo. Ada apa? Dan untuk apa ini semua?" sambungnya.

Seolah menegaskan, dalam narasi caption unggahannya di Instagram itu Tsamara Amany turut membagikan tanda pagar menolak.

Baca Juga: Profil Gofar Hilman, dari Penjual Kaset hingga Jadi Owner Lawless Burgerbar Berujung Tuduhan Pelecehan Seksual

"Sikap PSI jelas: TOLAK! #PSITolak1700T," tandas Tsamara Amany.

Sebelumnya, Menhan Prabowo Subianto mengatakan kalau dirinya telah menyampaikan rencana itu saat rapat dengan Komisi I DPR secara tertutup.

Pesaing Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019 ini menegaskan kalau semua, termasuk dana alokasi belanja alutsista itu masih dalam tahap penyusunan.***

 

 

Editor: Imas Solihah

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler