Musik Angklung Selain Untuk Hiburan, Bisa Memotivasi Seseorang Untuk Berkarya

20 Juni 2021, 15:00 WIB
Joko Angklung Nugroho menyampaikan materi pelatihan lewat media angklung. /Dok. Kemnaker/

PR PANGANDARAN - Angklung merupakan salah satu alat musik tradisional yang berkembang di Jawa Barat khususnya masyarakat Sunda.

Permainan alat musik angklung bisa dimainkan untuk berbagai macam acara bahkan menumbuhkan keinginan seseorang untuk berkarya.

Musik kreatif angklung bukan hanya untuk hiburan atau pertunjukan, namun bisa memberikan rasa nyaman bagi pendengarnya.

Baca Juga: Diselingkuhi, 2 Wanita ini Rencanakan Aksi Balas Dendam untuk Pacarnya di Turki

Hal tersebut disampaikan motivator angklung Joko Angklung Nugroho dalam mengisi acara pembekalan staf Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) di Bogor pada Rabu, 16 Juni 2021.

“Angklung ini lengkap, bisa menjadi hiburan dan bisa menjadi pertunjukan. Seseorang akan lebih mudah menerima pesan apabila mendengar musik yang membuatnya nyaman disela waktu belajar misalnya,” kata motivator angklung Joko Angklung Nugroho dalam keterangannya, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara News, Minggu, 20 Juni 2021.

Menurut Joko bahwa musik kreatif angklung sangat baik sekali diberikan pada waktu jeda ketika dalam pelatihan.

Baca Juga: 2 Porsi Buah Sehari Dapat Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2

Ia mengungkapkan bahwa musik kreatif angklung juga bisa menjadi salah satu isi acara dalam pembekalan dengan materi yang berat.

Dalam acara pembekalan untuk petugas pengantar kerja pusat Kemenaker RI yang dilakukan selama tiga hari tersebut. Media angklung motivasi dihadirkan sebagai jeda setelah penyampaian materi yang berat.

Ia mengatakan bahwa dengan menghadirkan angklung dalam pembekalan tersebut tanpa mengurangi bobot materi yang disampaikan.

Baca Juga: Dilabeli 'Fosil Hidup', Ikan Ini Hidup Selama 100 Tahun dan Hamil dalam 5 Tahun

"Aktivitas yang cenderung 'bermain' meniadakan kesan diceramahi apalagi digurui. Pelatihan ini menjadi terasa sebuah hiburan atau malah dianggap pertunjukan. Kesan ini tidak mengurangi bobot pelatihan, tetapi nilai lebih karena peserta nyaman sementara pesan-pesan dan muatan materi tetap tersampaikan dengan efektif,” ujarnya.

Dalam motivasinya, Joko berharap media angklung motivasi nantinya bisa menciptakan harmoni kerja setiap peserta pada unit kerja masing-masing.

"Yang tak kalah penting, pemimpin perubahan harus tahu untuk mengarahkan semua orang agar harmoni tersebut bisa tercipta,” kata Joko.***



 

Editor: Imas Solihah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler