Gagal Ginjal Akut pada Anak Sudah Renggut 133 Nyawa. Inilah 3 Gejalanya yang Wajib Diketahui Para Orang Tua

22 Oktober 2022, 19:38 WIB
Ilustrasi pasien anak meninggal dunia akibat gagal ginjal akut. /

PANGANDARAN TALK -  Hingga 21 Oktober 2022, jumlah pasien meninggal dunia akibat gagal ginjal akut sudah tembus angka 133 anak di seluruh pelosok tanah air.

Sedangkan 108 pasien lainnya masih menjalani perawatan intensif.

Data tersebut berdasarkan rilis resmi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI yang dilaporkan oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: Siswa SMK Menghembuskan Nafas Terakhir, Menambah Daftar Panjang Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Malang

Menurutnya, laju kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal (Acute Kidney Injury/AKI) di Indonesia meningkat sejak Agustus 2022.

Disebutkan, kasus gagal ginjal pada situasi normal terjadi tidak pernah tinggi, di mana dalam satu bulan antara 1 sampai 5 kasus saja.

"Tapi kami lihat di Agustus (2822), naik 36 kasus," kata Budi Gunadi Sadikin dalam agenda konferensi pers terkait AKI, dikutip Pangandaran Talk dari Antara.

Baca Juga: Lakukan Program Latihan Mandiri, Pemain Persib Ini Ungkapkan Kesulitan

Pasien anak gagal ginjal akut itu kebanyakan di Di Jakarta yang mencapai 57 pasien.

Ironisnya, dari 57 pasien itu 28 di antaranya meninggal dunia, 22 dalam proses pengobatan, 7 pasien sembuh dan satu pasien tidak terkait AKI.

Menyusul, Provinsi Jawa Barat dengan kasus AKI mencapai 33 pasien, di mana 17 di antaranya meninggal dunia, 13 dalam pengobatan, dan 3 lainnya sembuh.

Baca Juga: Diinterogasi 45 Pertanyaan, Giliran Ketum PSSI Iwan Bule yang Diperiksa Polisi Terkait Tragedi Kanjuruhan

Selanjutnya Aceh sebanyak 31 pasien, sebanyak 21 di antaranya meninggal, enam dalam proses pengobatan, dan empat lainnya sembuh.

Provinsi Jawa Timur melaporkan total 30 pasien, 14 di antaranya meninggal, tujuh dalam proses pengobatan dan sembilan lainnya sembuh.

Provinsi Sumatera Barat melaporkan total 22 pasien, 13 di antaranya meninggal, lima dalam pengobatan dan empat sembuh.

Baca Juga: Aremania Agendakan Aksi Unjuk Rasa, Ini Tanggapan Anggota Exco PSSI

Provinsi Bali melaporkan 16 pasien, 10 di antaranya meninggal, dua dalam pengobatan dan empat pasien sembuh.

Budi Gunadi menyebut, kasus gagal ginjal akut berdasarkan kelompok umur didominasi usia 1 hingga 5 tahun yang mencapai 153 kasus.

Umur 6 hingga 10 tahun 37 kasus, kurang dari 1 tahun 26 kasus dan 11 hingga 18 tahun 25 kasus.

Baca Juga: Tuai Kecaman, Wakil Ketua Umum PSSI Lakukan Pembelaan Mengenai Fun Football dengan FIFA

Menurut Budi, lonjakan kasus AKI di Indonesia dimulai sejak Agustus mencapai 36 kasus, meningkat ke 78 kasus pada September, dan 110 kasus pada Oktober 2022.

Para orang tua rupanya "wajib" mengetahui gejala gagal ginjal akut pada anak,  seperti dijelaskan berikut:

1. Mual
2. Hilang nafsu makan
3. Anuria atau volume kencing (urine) sedikit

Baca Juga: Pulau Dewata Dilanda Bencana Banjir dan Longsor, Pemain Persib ini Sampaikan Bela Sungkawa

Persentase gejala gagal ginjal akut pada anak atau AKI itu, yang paling dominan berdasarkan prodormal ditandai dengan demam (202 pasien), mual (129 pasien), kehilangan nafsu makan (123 pasien), dan 29 persen pasien mengalami gejala anuria atau volume urine yang sedikit.

"Enam puluh persen persen pasien memiliki derajat keparahan stadium 3. Angka kematian mencapai 55 persen dari jumlah pasien yang dirawat," pungkasnya.***

Editor: Atep Abdilah

Tags

Terkini

Terpopuler