Geger Bendera PDIP dan PKI Dibakar Bersamaan, Ganjar Pranowo: Saya Bukan PKI

25 Juni 2020, 19:37 WIB
GUBERNUR Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.* /Antara/

PR PANGANDARAN - Viral, bendera PDI Perjuangan diduga dibakar oleh pengunjuk rasa yang gencar menyuarakan penolakan Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) saat melakukan aksi di depan Gedung DPR/MPR pada Rabu, 24 Juni 2020.

PDI Perjuangan sebagai salah satu partai pengusung RUU HIP menjadi sasaran pengunjuk rasa. Mereka membakar bendera berwarna merah berlogo palu arit bersamaan dengan bendera partai PDIP.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menanggapi perihal aksi pembakaran bendera partainya dalam aski demo tersebut.

Baca Juga: Paling Siap Terapkan New Normal, Jokowi: Banyuwangi Patut Dicontoh Daerah Lain

Politikus dari PDI Perjuangan tersebut menegaskan bahwa partainya termasuk dalam barisan yang sesuai konsititusi dan dasar negara serta anti-Partai Komunis Indonesia (PKI), pada Kamis, 25 Juni 2020.

Artikel ini pernah tayang di PikiranRakyat-Bekasi.com dengan judul Bendera PDIP Dibakar oleh Oknum Massa, Ganjar Pranowo: Kami Beragama dan Juga Anti PKI

"Dari video (pembakaran bendera PDI Perjuangan) itu ada upaya menyudutkan bahwa seolah-olah PDI Perjuangan itu PKI. Maaf ya, kami orang beragama dan juga anti dengan PKI," kata Ganjar Pranowo, seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi dari Antara.

Baca Juga: Tanggapan Abu Rara Penusuk Wiranto Usai Divonis 12 Tahun Penjara: Bismillah Saya Terima Tanpa Cela

Ia pun tak lupa mengimbau dan meminta kepada para kader PDI Perjuangan untuk tetap tenang dan tidak terpancing atas aksi provokasi pembakaran bendera tersebut.

"Saya orang PDI Perjuangan sudah cukup lama, saya bukan PKI, kami PDI Perjuangan. Kami juga tidak setuju PKI, itu sudah jelas. Jadi semua yang dilarang, kami tidak ada di sana. Kami ada di barisan yang sesuai konstitusi dan dasar negara," ujarnya.

Ganjar Pranowo mengatakan bahwa DPP PDI Perjuangan saat ini telah menyiapkan untuk mengambil langkah-langkah hukum terkait kejadian itu.

Baca Juga: Anak Bungsu Bupati Garut Tak Lolos PPDB, Kepala Sekolah: Istrinya saat Daftar Tak Ada Obrolan Nitip

Ia pun menilai hal itu merupakan cara terbaik karena PDI Perjuangan sudah sangat terbiasa bergerak secara konstitusional.

"Ingat 1996, bagaimana kita diinjak-injak enggak karuan, itu adalah perjuangan yang cukup panjang. Siapa yang menginjak-injak tidak ada yang tidak tahu, semua tahu, kami bertahan secara konstitusional dan Bu Mega memerintahkan ambil jalur hukum, cara itulah yang akhirnya kami dipercaya," ujarnya.

Adanya pembakaran bendera PKI, Ganjar Pranowo justru mempertanyakan oknum massa itu mendapatkan bendera PKI dari mana.

Baca Juga: Anak Bungsu Bupati Garut Tak Lolos PPDB, Kepala Sekolah: Istrinya saat Daftar Tak Ada Obrolan Nitip

"Saya gak tahu dapat benderanya PKI dari mana, pasti bendera PKI itu diproduksi. Menurut saya, penegak hukum ambil saja siapa yang membakar. Dugaan saya mereka menyablon sendiri itu," katanya.***(Ramadhan Dwi Waluya/PR Bekasi)

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler