PR PANGANDARAN - Kumpulan tangkapan layar percakapan seorang dosen dengan mahasiswanya lewat pesan singkat WhatsApp menjadi viral.
Hal itu lantaran dosen yang belakangan diketahui bernama Karlin, memberikan nilai E kepada mahasiswanya pada mata kuliah ajarnya, yakni akuntansi.
Mahasiswa tersebut lantas meminta bantuan kepada sang dosen agar bisa membantu unuk perbaikan nilainya.
Baca Juga: Mengharukan! Istri Jerinx Tulis Pesan Menyentuh untuk sang Suami, Nora: Jangan Khawatirkan Aku
Karlin dengan senang hati mengatakan akan membantu mahasiswa tersebut guna memperbaiki nilainya di tahun depan, dengan mengambil lagi mata kuliah ajarnya.
Namun, ternyata maksud mahasiswa itu meminta bantuan, bukan untuk mendampinginya belajar di tahun depan. Akan tetapi agar sang dosen memperbaiki nilainya dengan uang 'sogokan' yang ditawarkan.
"Iya bu saya memang salah, tapi bu bisa mengerti saya?, Kalau bayar gimana bu, saya minta dengan hormat bu," ungkap mahasiswa tersebut.
Baca Juga: Kasus Penggelapan Uang Melibatkan Irwansyah Diberhentikan, Medina Zein Tambah Pengacara
Awalnya, bu Karlin tidak mengerti apa yang dimaksud mahasiswa tersebut, sehingga ia mengiyakan bahwa mahasiswa itu memang harus membayar uang kuliah jika mengulang tahun depan.
Tak menyerah, mahasiswa ini pun menegaskan bahwa yang ia maksud adalah dengan memberikan bayaran guna memperbaiki nilainya tanpa harus mengulang, dengan besaran uang berapa pun yang bu Karlin inginkan.
"Maksud saya nilai E itu, Bu. Bisa bantu saya, saya bayar sekarang, Bu. Saya tidak mau mengulang tahun depan Bu," rayu mahasiswa.
Baca Juga: Nasib Malang Seorang Pemuda Hilang di Sungai Citanduy Pasca Rapat 17 Agustus
Sontak, bu Karlin pun menolak tegas tawaran tersebut dan mengingatkan dengan sabar bahwa tidak semua hal bisa dibeli dengan uang.
"Iya mungkin karena Anda kaya jadi merasa apapun bisa dibeli dengan uang, termasuk nilai. Tidak semua bisa dibeli dengan uang, ingat kata-kata saya ini sampai kapanpun," balas bu Karlin.
Sambil mengunggah tangkapan layar pesan singkat tersebut, bu Karlin menjelaskan bahwa mahasiswa tersebut mendapat nilai E lantaran jarang hadir (tingkat kehadiran hanya 28,6 persen), tidak mengerjakan tugas, ikut UAS apabila dihubungi dosen.
Baca Juga: Untuk Kalian yang Sulit Tidur dengan Cepat, Yuk Coba 3 Teknik Rekomendasi dari Ahli Berikut ini
Sementara di mata kuliah yang lain, mahasiswa tersebut jarang hadir dan tidak pernah mengerakan tugas, UTS hingga UAS.***