Borong 40 Juta Vaksin Covid-19, Ternyata Ini Alasan Erick Thohir dan Retno Terbang ke Tiongkok

21 Agustus 2020, 10:56 WIB
Ilustrasi vaksin virus corona. /PEXELS/cottonbro

PR PANGANDARAN - Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi ditemani Menteri BUMN yang merangkap sebagai Ketua Penanganan Covid-19, Erick Thohir, melakukan kunjungan ke Tiongkok.

Kunjungan dalam rangka mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia itu dilakukan berdasar arahan Presiden Joko Widodo.

Hasil dari kunjungan kedua menteri Kabinet Kerja Indonesia Maju itu berhasil mengantongi puluhan juta vaksin Covid-19.

Baca Juga: PSK Nyamar Jadi PL Karaoke Tenyata Pasang Tarif Fantastis, Keponakan Prabowo Bertanya soal Pelanggan

Pasalnya, pemerintah telah memborong 40 juta vaksin asal China Sinovac untuk memenuhi kebutuhan imunisasi Covid-19 di dalam negeri.

Hal itu dipastikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam kunjungan ke China ditemani Menteri BUMN Erick Thohir, kemarin, Kamis, 20 Agustus 2020.

Sebagaimana diketahuk, kunjungan tersebut merupakan perintah dari Presiden Jokowi untuk memastikan ketersediaan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Reza Arap Ancam Blokir Netizen yang Serang Zara Membabi Buta soal Video Remas Dada oleh sang Pacar

Pemesanan vaksin tersebut ditandai dengan penandatanganan kerja sama Preliminary Agreement of Purchase and Supply of Bulk Product of Covid 19 Vaccine.

"Ada dua dokumen yang ditandatangani antara Sinovac dan Biofarma. Yang pertama adalah Preliminary Agreement of Purchase and Supply of Bulk Product of Covid 19 Vaccine yang menyepakati komitmen ketersediaan supply bulk vaksin hingga 40 juta dosis vaksin mulai November 2020 hingga Maret 2021," kata dia dalam konferensi pers virtual, Kamis, 20 April 2020.

Dia melanjutkan Sinovac dan Biofarma telah melakukan kerja sama untuk komitmen kapasitas bulk vaksin setelah Maret 2021.

Baca Juga: Libur Panjang Pantai Pangandaran Diserbu Wisatawan, Bupati Jeje Justru Deg-degan Gara-gara Ini

Di mana Sinovac akan memberikan prioritas kepada Biofarma untuk supply bulk vaksin setelah Maret 2021 hingga akhir tahun 2021.

'Ini adalah kerja sama yang cukup panjang antara Biofarma dan Sinovac," tandasnya.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Okezone Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler