PR PANGANDARAN – Penyidik Sub Direktorat Reserse Mobile pada Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan yang disertai mutilasi dan menyimpan mayatnya di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.
“Pelaku inisial DAF (26) adalah eksekutor yang membunuh dan memutilasi korban, kemudian LAS (27) perannya mengajak korban bertemu dan menyewa apartemen di Pasar Baru, Jakarta Pusat,” tutur Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Nana Sudjana dalam konferensi pers di Mako Polda Metreo Jaya, seperti dikutip dari antaranews.com pada Kamis, 17 September 2020.
Nana melanjutkan, meski korban yang berinisial RHW ditemukan di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, namun aksi pembunuhan yang disertai mutilasi tersebut dilakukan di lokasi lain. Korban dibunuh dan dimutilasi di sebuah apartemen di Jakarta Pusat.
Baca Juga: Hampir 40 Tahun Cemari Lingkungan, Berikut Sejarah Pencemaran Industri Kulit Sukaregang Garut
Selain itu, Nana juga mengungkapkan bahwa dua pelaku tersebut menyewa sebuah rumah untuk mengubur korban.
“Mereka menyewa rumah di Cimanggis yang akan digunakan mengubur korban,” ungkap Nana Sudjana.
Niat hendak membawa korban ke rumah sewaan gagal. Sebelum rencana tersebut terlaksana, kedua pelaku keburu diringkus polisi di tempat tinggalnya di Apartemen Kalibata City.
Baca Juga: Terungkap Penyebab Gedung Kejagung Terbakar, Ternyata Bukan karena Arus Pendek
“Mereka berniat akan kubur di belakang rumah kontrakan dia, tapi belum dilaksanakan karena berhasil ditangkap oleh kita,” kata Nana.
Kedua pelaku, laki-laki dan perempuan, merupakan sepasang kekasih. Pembunuhan yang disertai mutilasi tersebut bermotifkan ekonomi. Mereka bersekongkol menghabisi korban untuk menguasai hartanya.
“Untuk modus operandi adalah mereka berkenalan dan mereka mengetahui korban memiliki finansial dan berencana menghabisi korban dan mengambil barang-barang korban,” ungkap Nana.
Baca Juga: Pelaku Mutilasi Rinaldy Harley Wismanu Terungkap! Ternyata Sepasang Kekasih dan Kenalan Lewat Tinder
Sebelumnya, pihak keluarga kehilangan komunikasi dengan korban sejak 9 September 2020. Pihak keluarga kemudian melaporkan hilangnya korban ke Polda Metro Jaya pada Sabtu, 12 September 2020.
Berdasarkan laporan tersebut, pihak kepolisian kemudian melakukan pencarian.
Hingga akhirnya korban ditemukan tak bernyawa dalam koper dengan keadaan dimutilasi di Tower Ebony Lantai 16 Apartemen Kalibata City.***