Indonesia Rawan Gempa Bumi, Pahami Antisipasi Sebelum, Sesaat, dan Sesudah Bencana Kata BMKG

28 September 2020, 18:58 WIB
ILUSTRASI catatan gempa bumi.* /zonapriangan.com/PIXABAY

PR PANGANDARAN – Indonesia merupakan salah satu negara yang sering terjadi gempa bumi.

Alasan sering terjadinya gempa bumi di Indonesia karena terletak di atas tiga lempeng yaitu lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, dan lempeng Indo-Australia.

Rawannya akan terjadi gempa bumi, warga Indonesia sudah sepatutnya tahu bagaimana cara mengantisipasi gempa sebagai bahan perlindungan diri.

Baca Juga: Heboh Isu Potensi Tsunami Setinggi 20 Meter, Bamsoet Apresiasi Simulasi Bencana Pemda dan BPBD Jatim

Antisipasi ini terdiri dari sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Berikut penjelasan secara rinci antisipasi gempa bumi yang perlu dipahami dilansir dari laman BMKG.

Sebelum Terjadi Gempa Bumi

1. Pastikan struktur dan letak rumah terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi seperti longsor.

Baca Juga: Karier B.I Melejit Usai Hengkang dari iKON, Kini Ditunjuk Jadi Direktur Eksekutif Agensi IOK

2. Kenali lingkungan tempat tinggal seperti mengetahui letak pintu dan tangga darurat, belajar melakukan P3K, belajar menggunakan alat pemadam kebakaran, serta mencatat nomor penting untuk dihubungi saat terjadi gempa bumi.

3. Persiapan rutin di tempat kerja atau rumah seperti mengatur perabotan, misalnya lemari agar menempel pada dinding bisa dipaku atau diikat, hal ini untuk menghindari jatuh atau bergeser saat terjadi gempa bumi.

Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah serta matikan gas, air, dan listrik saat tidak sedang dipakai.

Baca Juga: Tengah Viral karena Memiliki Harga Fantastis, Berikut Tips Mudah Merawat Tanaman Janda Bolong

4. Penyebab kecelakaan paling banyak saat gempa bumi adalah terkena material yang terjatuh sehingga atur benda berat berada di bawah dan cek kestabilan benda yang menggantung misalnya lampu.

5. Alat yang harus ada setiap saat yaitu kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, dan makanan suplemen serta air.

Saat Terjadi Gempa Bumi

1. Jika sedang berada di dalam bangunan, lindungi kepala dan badan dari reruntuhan dengan sembunyi di bawah meja, cari tempat paling aman dari reruntuhan, atau berlari keluar jika masih bisa dilakukan.

Baca Juga: Update Covid-19 Garut: Kasus Positif Kian Bertambah, Pemkab Siapkan Lahan Pemakaman Korban Meninggal

2. Jika sedang berada di luar bangunan, hindari bangunan yang ada disekitar seperti pohon, tiang listrik, gedung, dan lain-lain. Selain itu, perhatikan tanah apakah terdapat retakan atau tidak.

3. Jika sedang mengendarai mobil, segera keluar dan menjauh dari mobil.

4. Jika sedang berada di pantai, segera menjauh untuk menghindari potensi tsunami.

Baca Juga: Deretan Tanaman Hias Sesuai Zodiak, Sagitarius Ternyata Cocok Menanam Janda Bolong

5. Jika sedang berada di pegunungan, hindari daerah yang berpotensi terjadi longsor akibat gempa bumi.

Setelah Terjadi Gempa Bumi

1. Jika berada di dalam bangunan, segera keluar dengan tertib dan gunakan tangga biasa, periksa seluruh tubuh dikhawatirkan ada luka, dan minta tolong jika terjadi luka parah.

2. Periksa lingkungan sekitar apakah terjadi kebakaran, kebocoran gas, hubungan arus pendek listrik, dan aliran pipa air.

Baca Juga: Raup Untung Fantastis Lewat YouTube, Penghasilan BLACKPINK Ungguli BTS, Big Hit, JYP dan SM

3. Jangan masuk ke dalam bangunan yang sudah terkena gempa karena ada kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa karena ada kemungkinan terjadi bahaya susulan.

5. Mendengarkan informasi mengenai gempa bumi yang terjadi melalui radio atau media lain, tapi jangan mudah percaya oleh berita yang tidak jelas.

Baca Juga: Viral Hashtag 'JanganBeliEskrimAice', Netizen Geram: Pantes Murah, Dibuatnya dari Penindasan Buruh

6. Mengisi angket mengenai kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa bumi.

7. Jangan panik dan selalu berdoa demi keamanan dan keselamatan semuanya.

Meskipun gempa bumi tidak bisa dihindari tapi kerugian yang diakibatkan bisa diminimalisir dengan antisipasi yang dilakukan.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler