PR PANGANDARAN - Pandemi Covid-19 yang belum menunjukkan angka penurunan membuat perubahan agenda Korea Indonesia Film Festival (KIFF) ke-10 yang akhirnya mendapat kepastian untuk digelar pada 28-31 Oktober 2020 di Bandung, Jawa Barat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Head of Sales and Marketing CGV Cinemas, Manael Sudarman dalam konferensi pers virtual pada Rabu, 21 Oktober 2020 kemarin.
Manael berkata bahwa Bandung dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan Korea Indonesia Film Festival (KIFF) 2020 sebab pihaknya hanya memperoleh izin dari pemerintah untuk bioskop-bioskop di Jakarta dalam kapasitas kecil.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini: Scorpio Siap Kantongi Restu, Capricorn Terlibat Masalah Gegara Sombong
"Tapi untuk Jakarta untuk saat ini dikarenakan kapasitas bangku yang diperbolehkan cukup kecil, kami khawatir nanti potensi audience yang bisa menikmati itu tidak terlalu besar," kata Manael Sudarman, seperti dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman RRI dengan judul "Korea Indonesia Film Festival Digelar di Bandung" pada Kamis, 22 Oktober 2020.
Menurutnya, jumlah kursi yang hanya 25 persen dari total yang ada di setiap lokasi dinilai tidak cukup mampu memfasilitasi proses transfer edukasi berupa pertukaran budaya yang ingin disampaikan dalam acara KFFI 2020.
"Goal pertama dari festival ini tentunya sebagai wadah bagi kita dan KIFF untuk bisa eduksi masyarakat Indonesia tentang pertukaran kebudayaan antara Indonesia dan Korea," ungkapnya.
Baca Juga: Dapat Jatah Pertama Penerima Vaksin Covid-19, Simak Persiapan Depok untuk Pelaksanaan Vaksinasi
Mempertimbangkan hal tersebut, pihaknya dan juga penyelenggara KIFF 2020 kemudian memilih Bandung sebagai lokasi penyelenggaraan acara.
Selain itu, cara lain untuk memfasilitasi para peserta dengan jumlah yang lebih banyak, KIFF 2020 juga akan mengadakan pemutaran film secara online dengan menggandeng salah satu penyedia layanan video streaming.
"Oleh karena itu kami putuskan untuk tayangkan di Bandung. Akhirnya kami putuskan untuk tetap tayang di bioskop tapi juga di saat bersamaan kita coba masuk ke ranah platform online bekerja sama dengan Goplay," tutur Manael.
Baca Juga: Dapat Jatah Pertama Penerima Vaksin Covid-19, Simak Persiapan Depok untuk Pelaksanaan Vaksinasi
GoPlay sendiri meruopakan platform video-on-demand dan live streaming interaktif dari Gojek Group yang telah biasa menyuguhkan film-film Indonesia-Korea bagi para penikmatnya.
Dilansir dari laman CJ CGV, KIFF merupakan salah satu sarana untuk memperkenalkan K-Movie ke masyarakat Indonesia, sebagai bagian dari K-Wave, layaknya K-pop dan K-Drama.
Diketahui mulanya, KIFF dicetuskan oleh Kedutaan Besar Republik Korea untuk Republik Indonesia. Sedangkan untuk penyelenggaraannya dilakukan oleh kerja sama antara CJ CGV dan Korean Cultural Center Indonesia (KCCI).
Baca Juga: Mengejutkan! Peneliti di Rusia Mendeteksi Virus Corona Telah Bermutasi Lebih dari 80 Kali
Pada penyelenggaraan di tiap tahunnya, KIFF dihadiri oleh para pembuat film, aktor dan aktris, juga pelaku bisnis perfilman seraya menayangkan film-film Korea pilihan terbaik.
Tahun ini, KIFF akan menayangkan 18 judul film yang terdiri dari 15 film Korea dan 3 film Indonesia. Sebagai film pembuka di KIFF, akan ditayangkan The Swordsman yang diperankan oleh bintang aktor Korea dan Indonesia, Jang Hyuk juga Joe Taslim.
Selain itu, penayangan film The Swordsman di KIFF merupakan kesempatan spesial, sebab film tersebut rencananya akan tayang secara regular di Indonesia.
Baca Juga: Siap Kembangkan Vaksin Polio Terbaru, Bio Farma Dapat Suntikan Dana Segar dari Bill Gates
Kedutaan Besar Republik Korea, Korean Cultural Center Indonesia dan CJ CGV berkomitmen untuk terus melakukan pertukaran budaya dalam rangka mempererat persaudaraan antara dua negara, Korea Selatan dan Indonesia.
Sebelumnya ketika di masa sebelum pandemi Covid-19, KIFF 2018 bisa diselenggarakan di empat kota, mulai dari Jakarta (CGV Grand Indonesia), Palembang (CGV Social Market), Yogyakarta (CGV Jwalk), hingga Makassar (CGV Daya Grand Square.
Bahkan penyelenggaraannya di tahun 2019, KIFF dilakukan di lima kota yakni Jakarta (CGV Grand Indonesia), Bandung (CGV Paris Van Java), Yogyakarta (CGV Jwalk), Surabaya (CGV Marvell City) dan Medan (CGV Focal Point).***