PR PANGANDARAN - Pusat Penelitian Virologi dan Bioteknologi Vector Rusia mendeteksi lebih dari 80 mutasi virus corona baru.
Namun, hal itu tidak mempengaruhi keefektifan vaksin Covid-19 yang saat ini sedang mereka kembangkan.
"Pusat Penelitian Vector juga melakukan studi ekstensif tentang variabilitas genetik dari virus corona baru di semua wilayah Rusia," kata Kepala Pusat Penelitian Vector Rinat Maksyutov, Rabu, 21 Oktober 2020.
Baca Juga: Jengkel dengan Wajah Kusam? Simak 6 Racikan Bahan Alami yang Bisa Membuat Kulit Cerah Bersinar
Pihaknya saat ini telah melakukan pengurutan seluruh genom dan mendeteksi adanya kemungkinan varian mutan.
Lebih lanjut, pihaknya telah mendeteksi lebih dari 80 substitusi nukleotida yang tidak termasuk dalam database internasional.
"Tetapi, perubahan ini tidak gawat dan tidak memengaruhi keefektifan vaksin peptida yang kami kembangkan," ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari TASS Russian News Agency.
Baca Juga: Lakukan Budi Daya Ganja dalam Polybag, BNN Gerebek Rumah Warga di Kabupaten Tasikmalaya
Sementara itu, Maksyutov memastikan, vaksin virus corona yang Pusat Penelitian Vector kembangkan aman. Baik untuk sukarelawan sehat, mau pun orang dengan kondisi kronis atau alergi dan manula.
Artikel Rekomendasi