PR PANGANDARAN – Pandemi Covid-19 di Indonesia masih menunjukkan perkembangan kasus yang tinggi. Tercatat hingga 1 November 2020 Indonesia memiliki 2.696 kasus baru, sehingga total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia berjumlah 412.784 kasus.
Angka konfirmasi kasus Covid-19 ini terus diupayakan pemerintah agar dapat ditekan persebarannya.
Pemerintah melalui Kementrian Kesehatan dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meluncurkan program penguatan tracing pasien Covid-19.
Baca Juga: Lesty Kejora Menangis saat Bernyanyi, Rizky Billar Mendadak Bilang 'Aku Mau Nikah Tahun Depan'
Peluncuran program ini dilakukan di 51 kabupaten di Indonesia, serta 10 provinsi prioritas dalam upaya menurunkan kasus baru.
10 provinsi prioritas tersebut adalah Aceh, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Papua.
Vensya Sitohang selaku Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kemenkes mengungkapkan bahwa peran relawan dalam upaya contact tracker sangat diperlukan. Meningat kasus Covid-19 di Indonesia masih tinggi perkembangannya.
Baca Juga: Beberkan Kondisi saat Terinfeksi Covid-19, Melaney Ricardo Rasakan Mual hingga Punggung Terasa Panas
Peran relawan yang sangat diperlukan, lantas membuka peluang bagi lulusan kesehatan yang berjiwa sosial tinggi untuk bergabung dan mengambil bagian.
Tujuan diselenggarakan Program ini setidaknya mencakup tiga aspek berikut:
1. Mengidentifikasi seluruh kontak erat dengan kasus konfirmasi atau probable dalam list kontak erat
2. Menilai status kesehatan seluruh konta dab melakukan follow up setiap hari perkembangan seluruh kontak erat. Melakukan tindakan rujukan bagi kontak erat yang muncul gejala (suspect) sesuai prosedur
3. Mengelola seluruh kasus dan suspek dalam upaya memutus rantai penularan melalui respon karantina dan isolasi sesuai prosedur yang berlaku.
Baca Juga: Jawa Tengah Putuskan Naikkan UMP 2021, Ganjar Pranowo Tuai Dukungan dari Pengusaha
Jika Anda tertarik mendaftar, pastikan Anda merupakan lulusan kesehatan. Jika Anda lulusan kesehatan dan tertarik menjadi relawan, maka dapat mendaftarkan diri pada laman berikut; bit.ly/RekrutmenVolunterContactTracing
Program ini setidaknya memiliki dua kriteria persyaratan, umum dan khusus.
Persyaratan umum kriteria calon relawan adalah sebagai berikut:
1. Memiliki jiwa kepemimpinan
2. Kemampuan komunikasi dan presentasi lisan yang baik
3. Memiliki insiatif, mampu bekerja sama baik secara mandiri maupun tim
4. Keterampilan interpersonal yang kuat, termasuk membangun hubungan, interaksi positif dan pemecahan masalah yang efektif
5. Memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap penanggulangan Covid-19
6. Berminat untuk berbagi dan mengedukasi masyarakat
7. Bersedia ditempatkan di Puskesmas manapun yang memiiliki kasus Covid-19
8. Diutamakan berdomisili di wilayah setempat
9. Terdaftar sebagai peserta aktif JKN / memiliki kartu BPJS Kesehatan
Baca Juga: Pilpres AS Segera Berakhir, Twitter akan Melabeli Cuitan yang Klaim Kemenangan Sebelum Hasil Resmi
Sementara persyaratan khusus untuk calon relawan adalah sebagai berikut:
1.Petugas Data Tingkat Kabupaten/Kota
a. Minimal S2 bidang kesehatan
b. Diutamakan memiliki STR epidemiolog kesehatan
2. Relawan Pelacak Kontak Tingkat Puskesmas
a. Minimal lulusan DIII bidang kesehatan
b. Sehat jasmani dan rohani
c. Mengikuti pelatihan yang akan diberikan panitia Satgas/Kemkes
d. Diutamakan berdomisili di wilayah setempat
e. Memiliki keterampilan berkomunikasi baik
f. Dapat mengoperasikan aplikasi di ponsel
Baca Juga: Nekat Mencuri Ponsel Milik Pelajar, Komplotan Pencuri Nyaris Tewas Dihajar Massa
Untuk para relawan yang terpilih mengikuti program tracing ini, maka akan ditempatkan pada puskesmas sesuai dengan wilayah domisili.
Perlu diingat bahwa Batas pengisian formulir pendaftaran hanya sampai 6 November 2020.***