Pilpres AS Segera Berakhir, Twitter akan Melabeli Cuitan yang Klaim Kemenangan Sebelum Hasil Resmi

- 3 November 2020, 12:41 WIB
Ilustrasi twitter.
Ilustrasi twitter. /Pixabay/Free-Photos/

PR PANGANDARAN - Twitter pada Senin, 2 November 2020 menguraikan rencana untuk menempatkan label peringatan pada tweet dari kandidat pemilu AS dan kampanye yang mengklaim kemenangan sebelum hasil resmi.

Langkah itu dilakukan saat jejaring sosial bersiap menghadapi apa yang disebutnya pemilihan yang tidak biasa, karena banyaknya surat suara yang masuk dapat menyebabkan penundaan hasil akhir.

Dimulai pada malam pemilihan hingga pelantikan, Twitter mengatakan akan memasang label peringatan seperti 'sumber resmi menyebut pemilihan ini berbeda', atau 'sumber resmi mungkin tidak menyebut perlombaan saat ini di-tweet'.

Baca Juga: Erick Thohir Dinilai Obral Jabatan Komisaris BUMN, Fadli Zon Langsung Layangkan Kritikan Pedas

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters, akun yang berbasis di AS dengan lebih dari 100.000 pengikut dan keterlibatan yang signifikan juga akan dipertimbangkan untuk diberi label, kata Twitter.

Perusahaan media sosial berada di bawah tekanan untuk memerangi informasi yang salah, terutama terkait pemilu dan bersiap menghadapi kemungkinan kekerasan atau intimidasi tempat pemungutan suara sekitar pemungutan suara November.

Dalam blog yang diperbarui, perusahaan mengatakan akan mempertimbangkan pejabat pemilihan negara bagian dan outlet berita nasional seperti ABC News, Associated Press, CNN dan Fox News yang memiliki meja keputusan pemilihan independen sebagai sumber resmi dari hasil.

Akun Twitter resmi mereka akan dibebaskan dari pelabelan, kata perusahaan itu.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x