Ini 2 Solusi Jitu ala Kapolda Metro Jaya Baru Atasi Munculnya 4 Klaster Covid-19 Imbas Kerumunan HRS

- 23 November 2020, 11:15 WIB
Kapolda Jatim Irjen Pol Mohammad Fadil Imran yang kini menjabat Kapolda Metro Jaya baru.
Kapolda Jatim Irjen Pol Mohammad Fadil Imran yang kini menjabat Kapolda Metro Jaya baru. /ANTARA Jatim/Willy Irawan/

PR PANGANDARAN - Kapolda Metro Jaya, Irjen Polisi Fadil Imran menyampaikan bahwa telah muncul empat klaster Covid-19 baru usai digelarnya acara besar yang melibatkan pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab beberapa waktu lalu.

Berdasarkan catatan dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, empat klaster tersebut di antaranya klaster Bandara Soekarno-Hatta, klaster perkawinan, klaster Tebet, dan klaster Megamendung.

Menanggapi hal tersebut, Kapolda Metro Jaya bersama Kodam Jaya langsung mengupayakan dua solusi jitu guna memutus persebaran Covid-19 di klaster-klaster baru di kawasan DKI Jakarta. 

Baca Juga: Selalu Tepati Janji dan Ada saat Dibutuhkan, Berikut 6 Zodiak yang Bisa Jadi Sahabat Seumur Hidup

Solusi pertama yaitu upaya 3T (testing, tracing dan treatment) lewat tes cepat (rapid test) yang digelar selama tiga hari berturut-turut di SDN Petamburan I Gang IV yang hanya berjarak 500 meter dari Petamburan III atau markas FPI.

"Kami akan pastikan masyarakat yang terkonfirmasi positif bisa dilakukan 'tracing' kontak erat untuk memutus penyebaran dan memastikan mereka dapat perawatan memadai," ujar Fadil saat mendatangi lokasi rapid test di Petamburan, seperti dilansir Pangandaran.Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara Kabar pada Minggu, 22 November 2020.

Selaras dengan kepolisian, Kasdam Jaya, Brigjen Saleh yang turut hadir di lokasi juga mengungkapkan bahwa tes cepat Covid-19 itu dilakukan demi mengetahui seberapa besar dampak yang ditimbulkan dari acara besar itu.

Baca Juga: 10 Selebriti Favorit Teratas Pilihan Korean Netizen Tahun 2020, Ternyata BTS Posisi Dua, Siapa ke-1?

"Jadi tindakan ini memang harus diambil untuk melakukan suatu tracing. Ini merupakan bagian dari dampak kerumunan. Jadi itu memang sudah keharusan dari pemerintah dalam hal ini yang sudah diinisiasi oleh Polda Metro dan Kodam Jaya," tuturnya, seperti dilansir Pangandaran.Pikiran-Rakyat.com dari laman PMJ News pada Minggu, 22 November 2029.

Sementara itu, untuk solusi kedua, yaitu dengan membangun Kampung Tangguh di beberapa lokasi yang menjadi perhatian.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x