Sebelum Meninggal Akibat Covid-19, Bupati Situbondo Sempat Berpesan untuk Rakyat Lewat Sekretarisnya

- 27 November 2020, 12:45 WIB
 Petugas memakamkan jenazah Bupati Situbondo Dadang Wigiarto di tempat pemakaman umum Patokan, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (26/11/2020). ANTARA FOTO/Rendra/sen/hp
Petugas memakamkan jenazah Bupati Situbondo Dadang Wigiarto di tempat pemakaman umum Patokan, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (26/11/2020). ANTARA FOTO/Rendra/sen/hp /

PR PANGANDARAN – Pandemi Covid-19 memang tidak dapat disepelekan dan dianggap ringan.

Pasalnya keberadaan Covid-19 ini masih memiliki angka persebaran kasus yang tinggi di Indonesia

Sementara kesadaran masyararakat untuk disiplin dan menaati protokol kesehatan masih sangat minim, akibatnya masih banyak korban jiwa berjatuhan karena sikap kurang disiplin ini.

Baca Juga: Gaya Luna Maya Pertama Kali Naik Bus di Bali Jadi Sorotan Warganet: Keren, Kaya di Luar Negeri

Tidak dapat dihindarkan, Covid-19 ini merupakan musuh bagi kita semua. Tidak dapat dipungkiri bahwa tidak satupun negara di dunia ini bersiap atas kedatangannya. Semua negara kewalahan menghadapi Covid-19 ini.

Sementara itu kabar duka datang dari tanah air, Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto meninggal dunia.

Almarhum dikabarkan meninggal setelah dinyatakan positif Covid-19. Diketahui sebelumnya Dadang Wigiarto mendapatkan perawatan intensif di RSUD dr Abroer Rahem Situbondo.

Baca Juga: LOGIN dtks.kemensos.go.id dan Ikuti Langkah di Bawah Ini, Bantuan Rp12 T untuk 10 Juta KK Menanti

Kemudian melalui Sekretaris Daerahnya, ia berpesan kepada masyarakat agar tidak menyepelekan persebaran dan eksistensi Covid-19.

Ia menjelaskan karena persebaran Covid-19 bisa terjadi kepada siapa saja dan kapan saja.

“Beliau juga meminta doa kepada seluruh masyarakat Situbondo, dengan harapan dapat segera sembuh dan pulih kembali sehingga dapat melayani masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga: Sosok Putri Diana di Film Spencer Bakal Diperankan Kristen Stewart, Berkisah Luka Perselingkuhan

Namun takdir berkata lain, almarhum lebih dahulu dijemput Sang Khalik. Jenazah kemudian dimakamkan di pemakaman umum, Patokan,Situbondo, Jawa Timur.

Sementara sosok almarhum dikenal sebagai sosok pekerja keras, hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

“Almarhum adalah sosok pekerja keras, penuh integritas dan bertanggung jawab,” ungkapnya melalui akun Instagram pribadinya.

Baca Juga: Bak Kembar! 10 Artis Indonesia Ini Miliki Wajah Sangat Mirip dengan Bintang Korea, Termasuk Iqbaal

Sementara itu kabar meninggal Dadang Wigiarto menambah deretan nama Kepala Daerah di Jawa Timur yang meninggal akibat Covid-19.

Kepala Daerah Jawa Timur pertama yang meninggal akibat Covid-19 adalah Pelaksana Tugas Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin pada 22 Agustus 2020 lalu.

Untuk itu masyarakat tentu dihimbau perlu selalu waspada dan behati-hati terhadap penyebaran Covid-19 ini. Masyarakat diharapkan dengan penuh kesadaran mampu disiplin menaati protokol kesehatan.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x