Network
PR PANGANDARAN – Terror merupakan hal menakutkan yang mengancam hak dasar manusia.
Yakni hak mendapatkan rasa aman dan perlindungan.
Terroris hadir untuk menyebarluaskan ketakutan dan meresahkan masyarakat.
Baca Juga: Berharap OVJ Lama dan Baru Kompak Bikin Acara Reguler, Parto: Warna OVJ Disukai karena Mendiang Olga
Salah satu kabar meresahkan terkait eksistensi teroris datang dari Palembang.
Diketahui seorang laki-laki terduga teroris berinisial AD ditangkap Detasemen khusus 88 di Komplek Perumnas Talang Kelapa Kecamatan Alang-Alang Lebar, Kota Palembang.
Penangkapan ini dilakukan Senin, 30 November lalu.
Baca Juga: Letusan Gunung Berapi Terdahsyat 2019 Lalu Seret 13 Pelaku, Puluhan Turis Tewas dengan Luka Bakar
Sementara AD diduga merupakan bagian dari jaringan Jamaah Islamiyah. Hal ini kemudian dibenarkan oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Hendri.
"Benar. Kita (Polda Sumsel) back up saja. Sekarang sudah dibawa ke Jakarta ya,” kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Hendri.
Sementara itu tim Densus 88 masih melakukan pengembangan dan keterkaitan AD dengan jaringan Jamaah Islamiyah.
Baca Juga: Berharap OVJ Lama dan Baru Kompak Bikin Acara Reguler, Parto: Warna OVJ Disukai karena Mendiang Olga
Penangkapan AD dilakukan melalui 2 kali penggeledahan, pertama di sore hari ketika pukul 16.00 WIB serta kedua disusul pada malam hari.
Kemudian tetangga terduga teoris, Abdurohman mengatakan bahwa penggeledahan pertama disebabkan karena permasalahan telepon genggam.
"Karena rumahnya (terduga) memang ada counter hp," ujar Abdurohman.
Baca Juga: Video 19 Detik Mirip Gisella Anastasia Jadi Polemik, Cindy Clarista hingga Joshua March Kena Imbas
Sementara penggeledahan pada malam hari dilakukan dengan petugas berseragam serta bersenjata lengkap. Warga pun tidak diizinkan mendekati tempat kejadian perkara.***
Artikel Rekomendasi