Dikenal Sosok Ulama 'Membumi', Kepergian Habib Hasan Assegaf Diringi Isak Tangis dan Lautan Manusia

PR PANGANDARAN - Habib Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf yang dikenal sebagai ulama telah berpulah ke rahmatullah pada Minggu, 27 Desember.

 

Habib Hasan Assegaf yang menutup usia di 64 tahun, sempat menjalani perawatan di Nasional Hospital Surabaya sebelum dinyatakan wafat pada dini hari sekitar pukul 2.00 WIB.

 

Dilansir PikiranrRakyat-Pangandaran.com dari Antara, Jenazah almarhum dibawa ke rumah duka di Kota Pasuruan.

 

 

Kemudian pada Senin 28 Desember 2020, sekitar pukul 14.00 WIB, jenazah dibawa ke Masjid Jami' Al-Anwar Kota Pasuruan untuk dishalatkan dan kemudian dimakamkan.

 

Kepergian Habib Hasan Assegaf sebagai toko yang dihormati menarik warga berbondong-bondong untuk mendatangi proses pemakaman.

 

Diperikirakan ribuan warga berkumpul memenuhi depan masjid serta di Alun-Alun Kota Pasuruan.

 

 

Ketua Lakpesdam NU Kota Pasuruan Zulkarnain Mahmud mengatakan, masyarakat Pasuruan sangat menghormati Habib Hasan dengan segala kesederhanaannya.

 

“Siapapun yang mengundang, baik orang kaya maupun orang miskin beliau selalu hadir dan tidak pernah membeda-bedakan orang yang mengundangnya. Semua diperlakukan sama dan hormat," ujar Zulkarnain.

 

Menurut Habib Abdullah putra dari Habib Hasan Assegaf, Almarhum Habib Hasan Assegaf sempat mengeluhkan sakit lambung dan usus pada Senin, 21 Desember 2020 sebelum akhirnya dibawa kerumah sakit.

 

 

“Beliau kami bawa ke Rumah Sakit National Hospital, Surabaya. Dari hasil pemeriksaan, ada pembengkakan pada ususnya sehingga dokter menganjurkannya untuk opname.”

 

Akan tetapi, hanya beberapa hari menjalani perawatan, beliau meminta untuk pulang. hal ini mengakibatkan keadanyan semakin memburuk dan terpaksa dipindahkan ke ICU.

 

Selain mendatangi pemekaman warga pun sampaikan bela sungkawa melalui twitter kepada para keluarga almarhum Habib Hasan Assegaf.***