Network
PR PANGANDARAN – Ketua Divisi Logistik Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jawa Barat, Moh Arifin menjelaskan bahwa Divisi Logistik mendapat masukan dari masyarkat, saran dan kritik ini bermunculan ketika dibukanya saluran komunikasi melalui aplikasi pesan WhatsApp.
Sebanyak 12.949 saran dan masukan berasal dari Kabupaten Bandung, diikuti 507 dari warga Kota Bandung, 484 dari Sumedang, 3.454 saran dari warga Ciamis, lalu 6.171 masukan dari Bandung Barat, 358 masukan dari Kabupaten Sukabumi.
Diikuti pula dengan Garut sebanyak 2821 masukan warga, juga beberapa Kota Besar lainnya di Jawa Barat termasuk Bodetabek. Jika di totalkan secara keseluruhan sebanyak 35.687 saran yang masuk.
Baca Juga: Kris, Anjing Malang yang Kehilangan Mulutnya Gegara Diikat Tali Karet
Arifin menuturkan selain permintaan bansos dalam bentuk tunai, masyarakat juga mengucapkan terima kasih kepada Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat, tak ketinggalan permintaan bantuan agar lebih merata, ditambah dengan doa atau harapan masyarakat agar pandemi segera berakhir.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara News, Arifin menambahkan, “Kemudian banyak juga saran agar kita semua menerapkan protokol kesehatan.”
Alasan dari dibukanya saluran komunikasi tersebut untuk dijadikan catatan atau evaluasi terhadap penyaluran atau pembagian bansos yang dilakukan dalam dua tahap sepanjang 2021 nanti.
Baca Juga: Tetap Dukung Gisel Meski Jadi Tersangka Kasus Video Syur, Wijin: Percayalah Tuhan Tidak Tidur
Bansos disalurkan untuk 1.900.688 Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS) yang dibagikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pada tahap I hingga III, warga akan mendapatkan sembako dan uang tunai, selanjutnya bansos tahap IV sepenuhnya berupa tunai.
Dalam kesempatan lain, Kepala Dinas Sosial Provinsi jabar mengatakan, ada sejumlah penyesuaian dalam bansos tahap IV, salah satunya besaran nilai bansos menjadi Rp 100 ribu dalam bentuk tunai.
Artikel Rekomendasi