Atasi Dampak Pandemi Covid-19, Presiden Jokowi Luncurkan Bantuan Tunai se-Indonesia

- 4 Januari 2021, 17:47 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan program Bantuan Tunai se-Indonesia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan program Bantuan Tunai se-Indonesia /Tangkapan layar channel youtube Sekretariat Presiden/Sekretariat Presiden

PR PANGANDARAN - Memasuki tahun 2021, Presiden Jokowi akan meluncurkan program bantuan tunai se-Indonesia untuk tahun 2021.

Hal itu dikatakan Jokowi pada Senin 4 Januari 2021 di Istana Negara. Hadir juga beberapa menteri kabinet pemerintahan Jokowi dalam peluncuran bantuan tunai tersebut, antara lain Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Selain itu hadir juga sekitar 30 orang masyarakat penerima bantuan di Istana Negara. Pembagian bantuan juga dilakukan oleh para gubernur di 34 provinsi di Indonesia.

Baca Juga: Berat Badan Turun 11 Kg Jelang Comeback, Park Bom Nampak Cantik dan Segar: Aku Menjadi Lebih Sehat

"Hari ini, di awal 2021 saya meluncurkan langsung Bantuan Tunai se-Indonesia pada masyarakat penerima. Sekali lagi untuk Program Keluarga Harapan, Program Sembako, Bantuan Sosial Tunai," kata Presiden Jokowi yang dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antaranews.

Jokowi mengatakan bahwa di tahun 2021 penyaluran bantuan sosial akan terus dilanjutkan dan dalam APBN 2021 sudah disiapkan anggaran sebesar Rp110 triliun untuk seluruh penerima bantuan dari Sabang sampai Merauke.

Menurut Presiden Jokowi, tujuan pemberian bantuan tersebut untuk membantu masyarakat dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Mengerikan, Peramal Inggris Prediksi Bakal Muncul Virus Baru di 2021 yang Berasal dari Tiongkok

Presiden Jokowi berpesan agar bantuan tersebut dan dimanfaatkan secara tepat dan tidak dibelikan untuk hal-hal yang tidak penting seperti untuk membeli rokok.

Jokowi mengatakan agar pemanfaatan bantuan tersebut dapat dibelikan sembako untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat.

Dalam Pemaparannya, Mensos Tri Rismaharini menjelaskan rincian tiga bansos yang akan disalurkan yaitu Program Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako, dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

Baca Juga: Jalankan Tugas sebagai Menteri Sosial, Tri Rismaharini Jelaskan Tiga Rincian Bansos untuk 2021

Untuk PKH ditargetkan untuk 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dengan total anggaran sekitar Rp28,7 triliun.

Target dari PKH tersebut antara lain terdapat ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, penyandang disabilitas, hingga lanjut usia.

Bantuan PKH ini akan diberikan dalam empat tahap selama satu tahun yakni pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober.

Baca Juga: Angka Kematian Lebih Tinggi, Untuk Pertama Kalinya Korea Selatan Umumkan Penurunan Populasi

Bantuan tersebut akan disalurkan melalui transfer rekening di bank-bank Himbara (BNI, BRI, Mandiri dan BTN). Dan pada bulan Januari 2021 akan disalurkan sebesar Rp7,12 triliun.

Kemudian Program Sembako atau bantuan pangan non-tunai akan menyasar 18,8 juta KPM dengan total anggaran Rp45,12 triliun.

Para penerima bantuan akan mendapatkan uang senilai Rp200.000 yang akan disalurkan mulai bulan Januari hingga Desember 2021 melalui rekening di bank-bank Himbara.

Baca Juga: Miliarder Jack Ma Dikabarkan Menghilang Selama Dua Bulan hingga Jadi Trending, Ada Apa?

Sedangkan untuk Bansos Tunai ditargetkan untuk 10 juta KPM yang akan mendapatkan bantuan uang tunai sebesar Rp300.000.

Bansos Tunai akan diberikan selama empat bulan berturut-turut dimulai bulan Januari hingga April 2021. Bantuan akan disalurkan melalui mekanisme POS.***

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x