dr. Tirta Geram Cuitan Meremehkan Pandemi Covid-19, Tantang: Ga Perlu Senior, Ayo Debat Ilmiah

- 7 Januari 2021, 14:48 WIB
Relawan Penanganan Covid-19,  dr. Tirta Mandira Hudhi dan Menteri Kesehatan Bui Gunadi Sadikin/Instagram/dr.tirta
Relawan Penanganan Covid-19, dr. Tirta Mandira Hudhi dan Menteri Kesehatan Bui Gunadi Sadikin/Instagram/dr.tirta /

PR PANGANDARAN - Dokter Tirta Mandira Hudhi atau biasa disapa dr. Tirta mengunggah sebuah foto tangkapan layar dari seorang dokter senior, mengunggah foto tangkapan layar dari seorang tenaga kesehatan (nakes) dengan nama Andrezeko yang menganggap remeh masalah pandemi Covid-19.

Dalam unggahan foto tersebut, Andrezeko menyebutkan beberapa poin yang menurutnya berbeda dengan kejadian yang terjadi di lapangan.

"Masyarakat lebih tahu dan lebih pintar.
- 3T : taek taek taek, pandemi katanya.
- 3M, menurut data BPS 92% masyarakat taat.
- RS penuh kata siapa, penuh karena yang gak bergejala di opname.
- pemakaman penuh, lihat TPU sekitar anda
- nakes sejati tidak pernah mengeluh, saya keluarga nakes
Chaos matamu," ujar Andrezeko dalam unggahan statusnya.

Baca Juga: Peran Aldebaran Berimbas ke Rumah Tangganya, Istri Arya Saloka akan Laporkan Netizen Hobi Bully

Menanggapi hal itu, dr. Tirta meradang dan langsung menantang dokter tersebut. Tirta mengajak dokter tersebut untuk berdiskusi atau berdebat secara langsung.

"Seorang dokter senior dr. Samuel L Simon mengambil capture-an seperti ini. Gak tau lagi niatnya apa ya. Ayok diskusi langsung aja sama saya, gpp. Ngopi, di Jogja, Jakarta, Bandung, Siap. Di lapangan? debat, ketemu. Di lapangan ya? Debat ilmiah," ujar Tirta yang dikutip Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Kamis, 7 Januari 2021. 

Tirta juga membantah secara langsung dalam unggahan Instagramnya terkait pendapat Andrezeko yang menganggap remeh kasus Covid-19 ini.

"Saya bantah semua postingan beliau sendiri, ga perlu senior saya yg bantah. Saya aja cukup," kata Tirta.

Baca Juga: Pesan Terakhir Chacha Sherly kepada Adiknya Sebelum Pergi, Diminta Jaga Dua Orang Ini

Lebih lanjut, dr. Tirta membantah semua poin yang diungkapkan Andrezeko dalam unggahannya.

Terkait poin pertama, masalah 3T, menurut Tirta, negara yang telah sukses melewati pandemi ini merupakan negara yang memberlakukan 3T. Ia juga mengatakan jika nakes tersebut ingin melawan aturan 3T, hubungi langsung pihak WHO.

"Negara yang sukses berlakukan 3T, dan survive duluan banyak. Anda dokter senior, tentu tau patokan kita @who, dan jelas, @who menyarankan 3T . Anda lawan 3T, japri @whoindonesia . Atau japri @perdoski.id," ujar Tirta.

Baca Juga: Rekam Pria Sedang Mandi, Wanita Ini Dikecam Netizen hingga Diamankan Polisi

Poin kedua, terkait survey BPS yang menyatakan 92 persen orang mentaati 3M, ia membantah bahwa data tersebut merupakan data dua bulan yang lalu dan sudah dijelaskan olehnya dalam suatu acara.

"Soal survey BPS 92% sudah di clear-kan 2 bulan lalu di sebuah acara TV dan itu ada saya dan 1 anggota KSP, disitu dikatakan kenapa tinggi, karena metode survey nya. Wajar tinggi. Itu 92% data 2 bulan lalu. Saya masih save rekamannya. Wong saya narsumnya," ujar Tirta.

Poin ketiga, dr. Tirta membantah jika rumah sakit memang penuh. Ia juga membantah jika orang yang terkena Covid-19 tidak bergejala (Orang Tanpa Gejala) tidak dirawat.

"RS penuh kata siapa? Kata nakes di lapangan. Saksi saya, ayo, mata kepala saya saksinyan. 'Gak brgejala opname', ngawur! Yang gak bergejala itu isolasi mandiri, baik hotel yang d sediakan pemerintah, atau d rumah sendiri, yang dirawat itu yang bergejala sedang sampe berat! OTG Isoman (isolasi mandiri)," kata Tirta.

Baca Juga: Ricuh Demo Dukung Trump, Dua Pejabat Gedung Putih Mengundurkan Diri

Poin keempat, dr. Tirta membantah mengenai pengakuan Andrezeko bahwa Tempat Pemakaman Umum (TPU) tidaklah penuh. Ia mengatakan bahwa tidak semua TPU ditunjuk untuk pemakaman jenazah Covid-19 karena ada Undang-Undang (UU) juga yang mengatur terkait masalah tersebut.

"Pemakaman penuh, lho ada beberapa TPU yg ditunjuk untuk pemakaman covid. Paham? Gak semua TPU bos! Anda tau UU pemakaman jenazah Covid-19 kan? Apa jangan-jangan anda gak tau UU nya ? Uwow sekali pak dokter," ujar Tirta.

Pada poin terakhir, Tirta membahas terkait masalah keluhan nakes. Menurut Tirta, memang tidak ada nakes yang mengeluh, ia mengatakan jika informasi yang diberikan akun @pandemictalks bukanlah akun tentang nakes. Maka dari itu, ia menyarankan kepada Andrezeko untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu.

"Nakes sejati ga ngeluh ! Lha emang gak ada yang ngeluh ! @pandemictalks itu merupakan akun informatif. Bukan akun nakes. Cek dulu lah, sebelum framming orang," kata Tirta menjelaskan.

Baca Juga: Prilly Latuconsina Beberkan Dirinya Hemat dan Tak Pernah Makan Mewah: Paling Boros Hanya Rp1 Juta

Terakhir, ia juga mengingatkan kepada Samuel L Simon terkait pengambilan sumber. Tirta menyarankan ambil sumber secara ilmiah dengan diskusi secara ilmiah.

"Pak @drslsimonspkk , anda itu dokter senior, tau etika ngambil sumber: ilmiah. Diskusilah secara ilmiah. Bukan ambil sumber ga jelas," kata Tirta.*** 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x