Network
PR PANGANDARAN - Beberapa waktu lalu, Jokowi melakukan perombakan beberapa posisi menteri. Ada sekira enam posisi jabatan menteri termasuk Menteri Kesehatan (Menkes).
Menteri Kesehatan pada awalnya diduduki Terawan Agus Putranto saat ini digantikan oleh Budi Gunadi Sadikin dan resmi menjadi bagian dari Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Belakangan, publik menjadi ramai membicarakan terkait latar belakang pendidikan yang dimilikki menteri kesehatan yang baru ini, Budi Gunadi.
Baca Juga: Soal Like Akun Video Porno, Fadli Zon Beri Klarifikasi: Sudah Pasti Tidak Pernah, Mungkin Saja...
Budi yang diketahui memilikki latar belakang pendidikan Teknik Fisika Nuklir Institut Teknologi Bandung (ITB) ini dinilai masyarakat kurang cocok dengan jabatan barunya di bidang kesehatan.
Membahas hal tersebut, Budi memeberikan pendapatnya kepada Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa yang bertajuk 'Beres-beres Kursi Menkes' pada Rabu malam, 6 Januari 2021.
Najwa mewakili pertanyaan dari warga yang menanyakan bagaimana cara menanggapi pandangan sinis terkait latar belakang pendidikan tersebut.
Baca Juga: FTV K-Pop Indosiar Kena Bully, Lucky Hakim Bawa Lembaga Sensor : Kenapa Layak Tayang di TV ?
Alih-alih menjawab pertanyaan, Menkes Budi kembali bertanya kepada Najwa dan menganalogikan profesi Najwa yang juga tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
"Mbak Nana lulusan Fikom UI tahun berapa?," kata Budi kepada Najwa.
"Saya lulusan Fakultas Hukum UI," kata Najwa menjawab.
"Nah seorang lulusan Fakultas Hukum bisa menjadi Anchor berita yang sangat hebat," ujar Budi.
"Jadi artinya fisika nuklir ITB bisa jadi Menteri Kesehatan yang lebih hebat," ujar Najwa meyakinkan.
"Kesimpulan mbak Nana lumayan bagus," kata Budi seperti yang dikutip Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Kamis, 7 Januari 2021.
Baca Juga: Ada Song Jong Ki dan Kim Tae Ri, Film Blockbuster Antariksa Korea Pertama akan Rilis di Netflix
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa latar pendidikannya tidak menjadi hambatan bagi dirinya dalam mengemban tugas sebagai Menteri Kesehatan RI.
Ia pun membagikan pengalamannya ketika dulu dirinya pernah menjabat menjadi seorang Direktur Utama salah satu bank terbesar di Indonesia.
"Saya rasa wajar aja ya saya waktu itu juga menjadi Dirut Bank Mandiri semua orang bertanya-tanya, kenapa lulusan ITB bisa menjadi Dirut bank terbesar di Indonesia," ujar Budi.
"at the end of the day, kita kerja enggak sendiri ya tapi by system. Di Kemenkes kan ada 48.000 orang. Dokternya juga ada sangat banyak, selama saya bisa merajut, memanfaatkan keahlian mereka, memberikan arahan kepada mereka jalannya kemana, Insya Allah kita bisa ya, yang melakukan pekerjaan juga mereka bukan saya," ujar Budi memaparkan.***
Artikel Rekomendasi