Network
PR PANGANDARAN – Ketegangan antara Tiongkok dan Taiwan telah mencapai puncaknya selama beberapa bulan terakhir di mana Tiongkok terus menegaskan dominasinya di wilayah Laut Cina Selatan.
Namun, kekhawatiran akan terjadi perang meningkat setelah empat pesawat tempur Tiongkok terbang ke Air Defence Identification Zone (ADIZ) atau zona identifikasi pertahanan udara Taiwan.
Angkatan udara mengirim jet untuk membayangi tiga Y-8 Tentara Pembebasan Rakyat dan satu Y-9 saat terbang di antara Taiwan dan Pulau Dongshan yang dikendalikan Taiwan.
Baca Juga: Terungkap! Ternyata Nikel Jadi Penyebab 600 Orang di India Tumbang Gegara 'Penyakit Misterius'
Menurut pertahanan Taiwan, serangan yang dilakukan oleh Tiongkok tersebut merupakan serangan terbanyak sejak November.
Sepanjang Desember, pesawat militer Tiongkok telah memasuki ADIZ barat daya Taiwan selama sebelas hari.
Seiring meningkatnya jumlah serangan, Kementerian Pertahanan Taiwan akan mencatat serangan pesawat perang Tiongkok yang hampir setiap hari terjadi dan menggambarkannya sebagai aksi provokasi.
Baca Juga: Adik Kakak Bergantian Perkosa Gadis Disabilitas Berusia 16 Tahun, Salah Satu Pelaku Masih 14 Tahun
Tank tentara Tiongkok dan unit infanteri juga mengambil bagian dalam latihan perang kota yang digambarkan sebagai invasi ke Taiwan.
Unit tentara Tiongkok dari Angkatan Darat Grup ke-72 mengambil bagian dalam latihan untuk mensimulasikan kondisi yang dihadapi pasukan penyerang jika mereka menginvasi Taiwan.
Jenderal Alan Shih, juru bicara Kementerian Pertahanan Taiwan, mengatakan militer Taiwan akan terus meningkatkan kemampuan pertahanannya untuk menghadapi serangan yang gencar diberikan Tiongkok.
Baca Juga: Sebagai Bentuk Rasa Terima Kasih dan Kasih Sayang, Ini Sejarah Singkat Hari Ibu 22 Desember
“Intelijen militer Taiwan mengetahui semua pengerahan dan mobilisasi pasukan Tiongkok,” ucapnya.
Awal bulan ini, Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu, mendesak negara lain untuk bekerja sama melawan Tiongkok
“Negara-negara yang berpikiran sama perlu bersatu dan kita akan menjadi kuat bersama,” ujarnya.
Dia memperingatkan sekutunya seperti Amerika Serikat, Eropa, Jepang, dan Australia bahwa jika Taiwan kalah dari Tiongkok, maka hal itu meningkatkan jangkauan Tiongkok ke kawasan Pasifik.***
Artikel Rekomendasi