Usai Vaksinasi Dapat Sertifikat Bebas Berpergian, DPR: Membahayakan, RS Bisa Kewalahan Lagi

PR PANGANDARAN – Indonesia memang tengah mengupayakan pemutusan mata rantai Covid-19.

Hal tersebut dilakukan Indonesia dengan cara memberikan vaksin Covid-19 kepada masyarakat luas.

Namun beredar berita yang mengatakan bahwa selepas mendapatkan vaksin, masyarakat akan mendapatkan sertifikat bebas berpergian.

Artinya, sertifikat ini kemudian dapat membebaskan masyarakat untuk berpergian kembali.

Baca Juga: Hari Ini Billy Syahputra Ulang Tahun, Netizen ke Amanda Manopo: Prank Gaes, Hapus Foto dan Unfollow

Menanggapi berita tersebut, Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta menyoroti pernyataan tersebut.

Ia mengatakan pengadaan sertifikat tersebut berlawanan dengan upaya yang tengah dilakukan pemerintah dalam melawan pandemi Covid-19.

“(Wacana berpergian tanpa tes usap) itu jelas menunjukkan sikap inkonsisten yang bisa membahayakan upaya penanganan pandemi. Saya harap presiden tegas dan menertibkan setiap menteri supaya mereka tidak membuat statement  yang kontraproduktif dengan upaya penanganan pandemi,” ungkap Sukamta.

Baca Juga: Ramalan Mbak You Soal Bencana Alam 2021: Semua Sudah Ada Skenarionya, Jadi Banyakin Doa

Ia juga melanjutkan bahwa tindakan tidak disiplin dalam penerapan upaya penanganan Covid-19 ini akan berdampak pada tenaga kesehatan.