Network
PR PANGANDARAN - Youtuber Deddy Corbuzier kembali mengutarakan pendapatnya. Kali ini, ia menyampaikan pemikiriannya itu kepada pemerintah terkait masalah vaksinasi Covid-19.
Ia menyampaikan pendapatnya itu melalui unggahan di Instagramnya pada Jumat, 15 Januari 2021.
Mantan suami Kalina ini mengutarakan pendapatnya terkait pemilihan influencer yang dilakukan pemerintah yang menunjuk Raffi Ahmad.
Baca Juga: Malaysia Juga Berduka Syekh Ali Jaber Meninggal, Ibarat 'Kehilangan Besar Bagi Indonesia'
Ia merasa pemerintah harus menyeimbangkan antara influencer yang hanya mempunyai popularitas dengan influencer yang mampu mengedukasi.
"Just try to give a solution in this (mencoba memberi solusi). Ga ada yang salah, hanya bisa lebih baik. Kepopularitasan memang penting untuk menyampaikan informasi. Tapi, percayalah kau juga butuh nilai (kualitas)," kata Deddy yang dikutip Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Jumat, 15 Januari 2021.
Pada unggahannya tersebut, Ia menandai dr.Tirta dan Raditya dika. Menurutnya, akan lebih baik jika memilih Raditya Dika, karena lebih peduli dengan pandemi Covid-19 dan akan menyebarkan informasi dengan baik.
"@dr.tirta @raditya_dika . Kenapa Radit? Saya kenal dia dengan baik. Saya tahu dia peduli dengan pandemi ini," kata Deddy.
Baca Juga: 15 Ribu Orang Mengungsi Akibat Gempa Majene 6,2 SR, Lengkap Jaringan Listrik Padam
Ia juga menyebutkan bahwa menurutnya, Raditya Dika akan menyampaikan informasi dengan baik dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan.
"Saya tau dia akan menyebarkan berita dengan baik. Saya tahu dia akan menjaga nilai (kualitas) informasi. Saya sudah beberapa kali berbincang dengannya. Dia pilihan yang terbaik," kata Deddy.
Pada unggahannya itu, ia juga menampilkan tangkapan layar cuitan Twitternya. Ia mengatakan, bahwa pemerintah perlu menimbang antara memilih kepopularitasan dan juga kualitasnya.
"Dear my beloved government (kepada pemerintahku sayang), ada dua tipe influencer yang mana dilandasi kepopuaritasan dan nilai (kualitas). Saya pikir anda perlu menyeimbangkan keduanya dalam mempromosikan vaksin," kata Deddy.
Baca Juga: Cek Fakta: Pemerintah Diklaim Blokir Nomor HP hingga ATM Warga yang Tolak Vaksin, Simak Faktanya
Deddy juga berkata bahwa dirinya tak menentang influencer yang dipilih pemerintah. Tapi, pilih juga Raditya Dika sebagai orang yang mempunyai nilai.
"Saya tidak menentang influencer pilihan anda, tapi pilih juga orang seperti Raditya Dika untuk nilai (kualitas)," katanya.
Seperti yang diketahui, Raffi Ahmad menjadi salah satu orang yang termasuk ke dalam daftar penerima vaksin pertama di Indonesia.
Baca Juga: Bocorkan Chat Terakhir Syekh Ali Jaber, Fadli Zon Sempat Berjanji di Akhir Desember 2020
Namun, beberapa jam setelah diberi vaksin, Raffi tertangkap basah sedang melakukan pesta bersama teman-temannya dan tidak mengindahkan protokol kesehatan.
Kejadian itu pun mengundang pendapat buruk dari warganet dari berbagai kalangan, termasuk publik figur.
Pihak kesekretariatan presiden pun mengaku telah menegur Raffi Ahmad atas perilakunya tersebut.***
Artikel Rekomendasi