Menurut hasil analisisnya, rekaman video tersebut memang betul tidak mengalami proses edit. Namun, ada hal teknis yang bisa menjelaskan alasan hal tersebut bisa terjadi.
Baca Juga: Menangis Usai Lihat Video Syur 19 Detik, Wijin: Gue Lemes tapi Percaya Kalau Gisel...
“Saya lihat memang rekamannya tidak ada yang diedit ya, jadi itu memang rekaman langsung dari sebuah handphone yang ada pada sebuah kapal penyelamat yang milik salah satu petugas yang ada, dan pak Eko salah satu yang bertanggung jawab di situ juga mengatakan dia merekam itu apa adanya dan kemudian tidak ada tambahan apa-apa,” ujar Roy Suryo.
“Cuma memang hal semacam itu bisa terjadi. Terus terang hal itu bisa terjadi ketika alat perekam kita itu tidak mampu untuk menangkal suara-suara yang mengganggu yang disebut sebagai noise ya. Noise ini bukan hal yang mistis, bukan ya. Noise ini adalah technical error biasa,” ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Tahu Gisel Baru Jadi Janda dan Beranak Satu, Ini yang Bikin Wijin Tertarik pada Ibunda Gempita
Lebih lanjut, dirinya menerangkan kemungkinan teknis yang terjadi hingga menghasilkan sedemikian rupa seperti yang telah beredar.
“Jadi, artinya apa? Apa artinya technical error di situ, error yang ada di lepas pantai atau di tengah laut adalah suara angin yang luar biasa keras, luar biasa kencang sehingga kadang-kadang kalau kita lihat kalau kameramen profesional ya itu biasanya di kamera ada microphone nya itu disertai dengan silencer atau orang biasanya menyebutnya dengan peredam.
Supaya apa? Supaya kalau ada angin, dia tidak menabrak microphone dengan kecepatan yang cukup tinggi sehingga microphone tidak mampu. Jadi ini microphone handphone punya itu tidak mampu menangkal angin dengan keras sehingga berakibat seperti ditekan atau detakan semacam itu,” ujar Roy Suryo.
Baca Juga: Tak Pernah Meleset, Mbak You Ramal Kapan Pandemi Covid-19 Akan Berakhir
Diakuinya, Roy Suryo bisa membuktikan hasil analisisnya tersebut karena dirinya sudah terlebih dulu mencoba mengurai kebenarannya.
Artikel Rekomendasi