Network
PR PANGANDARAN – Menteri Sosial Tri Rismaharini kembali menuai sorotan saat ia mengunjungi korban banjir Jember, 18 Januari 2021. Pasalnya, fotonya sedang membungkus nasi menyebar dan dikomentari.
Beberapa pihak juga menyayangkan aktivitas yang dilakukan Risma dalam kapasitasnya sebagai Menteri Sosial. Ia diharapkan lebih membantu hall yang lebih besar dari tugas ini.
Salah satu yang menunjukkan kekecewaannya secara terang-terangan adalah salah satu tokoh dari Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan.
Baca Juga: Deddy Sebut Ramalan Mbak You hanya Ajang Cari Duit, Sang Paranormal: Jangan Menjatuhkan!
Gus Umar mengunggah dua foto di Twitter pribadinya, @Umar75Hasibuan. Di foto pertama Risma sedang menggotong Pohon bersama satu orang lainnya, dan foto kedua memperlihatkan Risma sedang duduk menyendoki nasi bersama perempuan lainnya.
Pria yang akrab disapa dengan Gus Umar ini mengatakan bahwa apa yang dilakukan mensos harus lebih dari hal tersebut.
“Buat apa coba mensos gini? Tugas dia itu gimana penyaluran bantuan korban bencana alam berjalan lancar tanpa halangan,” ujarnya sambil menyisipkan emoji tepuk jidat.
Baca Juga: Cetak Sejarah Baru, Kamala Harris Pecahkan Hambatan sebagai Wakil Presiden AS ke-49
Setelah ditelusuri asal fotonya, foto kedua memang diambil saat Risma meninjau bencana banjir di jember. Di sana, Risma meninjau kondisi dapur umum posko banjir Desa Wonoasri, Tempurejo. Dia ikut menyiapkan makanan bagi korban terdampak banjir.
Akan tetapi, foto pertama yang memperlihatkan Risma saat menggotong pohon merupakan foto saat ia masih menjadi walikota Surabaya, saat ia membantu korban banjir di daerahnya pada tahun 2013.
Risma sendiri memang dikenal aktif ikut serta terjun ke lokasi terdampak bencana, seperti yang ia lakukan akhir akhir ini saat mengunjungi seperti banjir, longsor, hingga erupsi Semeru.
Baca Juga: Spoiler Drama 'True Beauty' Episode 12: Kembali Akrab, Su Ho-Seo Jun Bicara Hati ke Hati
Selain Gus Umar, para pengikutnya di sosial media pun umumnya berkata hal yang senada.
“Kerja lilin, mensos levelnya sdh bulan sinarnya jauh lebih luas, korban gempa msh berebut bantuan karna persyaratan yg berbelit," kata akun @bukan4non.
"Maaf...untuk menutupi kemampuan yg minim dalam visi dan misi yg masuk dlm wewenangnya, terlihat kerja keras tidak menggunakan otak itu pilihan yg aman," tulis akun @Tali_Kamah.
Baca Juga: Salju di Sahara Buat Lagu Anggun C. Sasmi Kembali Dikenang, Netizen: Mbak Anggun Cenayang?
“Ngeribetin malah ia... Kalo dia bantu bungkus nasi, mau ga mau pengawalnya dan juru foto bakal ngikutin... Ngabisin tempat tauk... Harusnya bisa dipakai ibu2 laen buat bantu bungkus tuh di tempat pengawal," kata akun laninnya.
“Bosen liatnya, mau sampai kpn angkut2 buk? Indonesia luas. Punya hak & wewenang bikin peraturan, seharusnya itu yg digunakan, yg kayak gini dikasi panggung trs Man (emoji) Jd mentri coba kerja cerdas buk bukan kerja keras. Mau sampai kpn? Sampai 2024 tah," kata pemilik akun @veeptr_.
"Padahal semua pihak harus sadar kompetensi, semua pihak seharusnya dengan pekerjaannya masing2. tidak mengambil kerjaan orang lain apalagi meninggalkan apa yang seharusnya dia kerjakan,” ujar pemilik akun @landy_bajidakka.***
Artikel Rekomendasi