“Sekadar itu, NU ribuan sekolah, madrasah gratis untuk umat bangsa ini. gak usah jauh-jauh pondok di Jogja, gratis semuanya sampai kuliah di perguruan tinggi, S2, ini baru (dari pesantren) Miftah, 200 orang” ujarnya.
Setelah menjelaskan perihal apa yang telah dibuat NU dan Muhammadiyah, Gus MIftah mengatakan, “Kita bukan singgung sih, mengingatkan. Justru NU dan Muhammadiyah ini yang saya rasa deeket sama umat.”
Baca Juga: Kiwil Ngotot Poligami, Rohimah Kian Mantap Bercerai: Dengan Begitu Saya Bisa Tenang
Sebagai saran, gus Miftah pun menganjurkan Pandji untuk menanyakan sesuatu pada ahlinya termasuk dalam hal ini berkaitan dua ormas trsebut.
"Solusi kalo mau tau NU tanya pada ahlinya, kalau mau tau Muhammadiyah tanya pada ahlinya, jangan hanya berdasarkan komntar dari pak Thamrin Tomagola. Anda cari Bukti yang banyak, gitu," katanya.
Dalam podcast ini ia bahkan mengatakan bahwa ia siap membantu jika dibutuhkan. Ia mengaku bahwa hal ini ia sarankan sebelum kejadian makin membesar.
Baca Juga: Buat Pengakuan Mengejutkan, Vanessa Angel dan Bibi Sempat Tak Diberi Restu dan Nikah Siri
“Kalo mau k PBNU, gua telponin orang PBNU, kalo mau ke Muhammadiyah, ketua pemuda Muhammadiyah itu kawan saya, silahkan datang mas Pandji, akan diterima dngan baik,” ujarnya.
Meskipun tak menyanggah pernyataan Pandji seepenuhnya masalah FPI tersbut, ia tetap mngaku bahwa ia tak melarang Pandji untuk menyukai ormas yang kini dilarang pemerintah tersebut.
“Saya gak bisa melarang Pandji untuk mencintai PFI, untuk dukung PFI, demikian juga Pandji tidak bisa melarang dong saya mencintai Nahdatul Ulama karena organisasi saya,” tuturnya.***
Artikel Rekomendasi