PDHI Berhasil Selamatkan 30 Kucing yang Menjadi Korban Gempa di Sulawesi

- 22 Januari 2021, 22:01 WIB
Ilustrasi gempa di Sulawesi.*
Ilustrasi gempa di Sulawesi.* /ANTARA/

PR PANGANDARAN – 30 ekor kucing telah terdampak gempa bumi yang melanda wilayah Kabupaten Majene dan Mamuju.

Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat telah menangani kucing yang terdampak gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo itu.

Koordinator Klinik Hewan Darurat Gempa Sulbar drh Ma'ruf, Jumat mengatakan, pada umumnya kucing yang dirawat di klinik hewan tersebut mengalami trauma psikis.

Baca Juga: Sempat Cuti Dari Dunia Hiburan, Fitri Carlina Bangun Bisnis Kuliner untuk Orang Tuanya

"Kami buka Klinik Hewan Darurat Gempa Sulbar ini pada hari kedua pascagempa. Pada hari pertama, kami melakukan 'broadcast' dan ternyata banyak warga yang terdampak gempa menanyakan stok pakan sehingga pada hari kedua kami buka klinik ini," terang Ma'ruf.

Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara, klinik Hewan Darurat Gempa Sulbar menerima pasien kucing yang diantar oleh pemilik atau pun juga dibantu sejumlah relawan dari Cat Lover Sulteng dan Center for Orangutan Protection (COP).

Selain itu, mereka juga melakukan pencarian terhadap hewan peliharaan, baik kucing maupun anjing yang terjebak di reruntuhan bangunan yang ambruk akibat gempa.

Baca Juga: Sudah Berusia 50 Tahun, Pelaku Pelecehan Istri Isa Bajaj Sempat Tonton Video Porno

"Sejak klinik ini kami buka, kami sudah menangani 30 kucing dari 26 pemilik yang terdampak gempa. Pada umumnya, kucing-kucing itu mengalami trauma psikis dan beberapa ekor mengalami trauma fisik," terang Ma'ruf.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x