PR PANGANDARAN – Tirta Mandira Hudhi alias dr. Tirta mengunggah artikel berita tentang video selebgram bernama Helena Lim yang mendapatkan jatah vaksin Covid-19 terlebih dahulu.
Dalam artikel tersebut, Kasudinkes tampak membela sang selebgram yang mendapatkan vaksin Covid-19 tersebut dengan mengungkapkan bahwa Helena Lim kerja di Apotek.
Padahal, Helena Lim yang diketahui dr. Tirta adalah seorang selebgram, seharusnya tidak masuk dalam daftar orang yang diprioritaskan mendapatkan vaksin Covid-19 terlebih dulu.
Sebab, Helena Lim bukanlah lansia, orang yang berisiko ataupun tenaga kesehatan (Nakes).
Namun, Kasudinkes justru membela Helena Lim dengan mengatakan bahwa Helena Lim bekerja di apotek.
Atas pengaduan yang sebelumnya disampaikan @ningzsppd kepada dr. Tirta, dirinya lantas mempertanyakan hal itu kepada pihak terkait, dan menantang Kasudinkes untuk memberi bukti padanya.
Seperti yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun Instagram @dr.tirta yang diunggah pada Senin, 8 Februari 2021, dr. Tirta pun menantang Kasudinkes untuk memberi bukti bahwa selebgram bernama Helena Lim itu adalah Nakes yang bekerja di apotek.
“Buktikan kalo YBS BEKERJA SEBAGAI NAKES DAN APOTEK ! saya sudah complaint ke @kemenkes_ri dan KSP, mereka juga lagi investigasi kasus ini. Kalo bener staff apotek. Oke fine ! Kalo ga bener, ya tindak."
Artikel Rekomendasi