Viral IPK 1,77 Trending di Twitter, Netizen: Positif Thinking Aja Mungkin di DO

- 27 Februari 2021, 06:00 WIB
Viral IPK 1,17.*
Viral IPK 1,17.* /Tangkapan layar Twitter

PR PANGANDARAN – Pembahasan terkait Indeks Prestasi Kumulatif atau IPK 1,77, telah menjadi perbincangan panjang di antara netizen pengguna Twitter, bahkan menjadi trending topik.

Berawal mula dari cuitan akun bernama BintangKehidupan atau @PistachioBlassom yang membandingkan IPK 1,77 miliknya dengan seorang teman yang memiliki IPK 3,87, pembahasam ini menjadi trending dan banyak dikomentari orang-orang.

Netizen merasa bingung dengan pengakuan seorang pengguna Twitter lain yang mengatakan bahwa dirinya bisa sukses hanya dengan IPK 1,77. Detail yang tidak ditulis jelas menimbulkan berbagai macam presepsi di kalangan netizen.

Baca Juga: Setelah Semua Nakes Terima Vaksin Covid-19, Kini Vaksinasi Selanjutnya untuk Golongan Ini

“Temen: Ipk lu berapa,”.

“Gue: 1,77,”.

“Temen: Ya allah lu bego banget si Ip sekecil itu gue aja 3,87. Mau jadi apa lo,”

“~sekarang dia masih ganggur!,”.

“Gua udah kerja di MRT, Headoffice Wardah, Headoffice Indomaret, dll nya haha,”

“Pinter tanpa pengalaman &skill = zonk,” pungkasnya dalam cuitan.

 Baca Juga: Nathalie Holscher Dikabarkan Selingkuh dengan Manajer, Sule: Dosa Kalian!

Netizen mengatakan bahwa seharusnya untuk lulus kuliah dengan IPK 1,77 itu tidak mungkin, karena untuk mengajukan sidang biasanya mahasiswa harus melampaui IPK 2,50.

“Perasaan kalo IPK 1,77 ga bisa ngajuin skripsi,” ujar @pokalilino.

“@pokalilino Minim bukannya 2,50 gitu ya. Ini 1,77 kok bisa di acc sama dosbing,” ujar @chokicaca.

Baca Juga: Diiming-imingi Ikan Cupang, Bocah 5 Tahun di Bekasi Diculik

“Ampe semester akhir ada nilai D/E aja gaboleh ngajuin skripsi,” ujar @berisikajalo.

Netizen pun menyayangkan perkataan @PistachioBlassom, yang dikira terlalu mengada-ngada.

“Emang ada bener nya juga omongan dari masi si empunya IPK 1,77 itu, kalau ‘pinter tanpa penghasilan & skill = zonk’ itu bener banget. cuma ya jangan bohong dan kasih perbandingan yang ga masuk akal lah. kan kasian mas nya kelihatan asli nya gimana wkwkwk,” ujar @pokalilino.

Baca Juga: Bak Sinetron, Berawal dari Perawat Rumah Sakit Lalai, Bayi Malaysia ini Justru Tertukar, ini Kisahnya

Netizen bahkan menuduh bahwa si pengunggah percakapan tersebut, telah di DO (dikeluarkan) atau pun belum lulus hingga sekarang.

“Positif thinking aja a, mungkin d.o,” ujar @MautauajaKucing.

PikiranRakyat-Pangandaran.com telah menelusuri minimal nilai IPK dari berbagai Universitas yang ada di Indonesia yang rata-rata memilih IPK 2.0 atau diatas IPK 2.50 untuk pengajuan skripsi yang tentu menjadi jalan menuju kelulusan.

Baca Juga: Semprot Racun Pada Kucing Tetangga, Pria Malaysia Ini Kepergok dengan Botol Penyemprot di Tangan

Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara, menerapkan persyaratan pengajuan skripsi: Telah lulus minimal 100 SKS dengan IPK ≥ 2,75 dan nilai C maksimal 4 mata kuliah, tidak boleh ada nilai D dan E.

Departemen Teknologi Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada menerapkan syarat skripsi telah menyelesaikan minimal 100 sks dengan IPK minimal 2,0 dengan menunjukkan bukti berupa fotocopy transkrip nilai sementara.

Bahkan orang yang mendapatkan nilai skripsi dibawah 2,50 diharuskan untuk mengulang.

 Baca Juga: Wanita Malaysia ini Kehilangan Uang Rp3,5 Juta Karena Menabung di Celengan, ini Penyebabnya

PENGULANGAN UJIAN SKRIPSI

1. Apabila nilai B/C wajib mengulang ujian skripsi dengan dengan nilai maksimal B.
2. Maksimal pengulangan ujian skripsi adalah 1 kali.
3. Semua dosen penguji wajib mengisi lembar penilaian pada saat ujian. Jika tidak mengisi maka semua poin penilaian akan diberi nilai 3,0 oleh Ketua Penguji Skripsi.
4. Ujian ulang skripsi dilaporkan oleh Ketua Penguji (melalui berita acara) kepada bagian akademik Fakultas.
5. Prosedur ujian ulang skripsi sama dengan ketentuan ujian skripsi.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah