PR PANGANDARAN - Indonesia masih mendapat kasus aktif Covid-19 yang terus berlanjut. Saat ini, virus Covid-19 sudah hampir satu tahun melanda tanah air. Seperti yang diketahui, virus tersebut mulai menyerang Indonesia sejak Maret 2020 lalu.
Hari ini, Sabtu 27 Februari 2021, kasus aktif Covid-19 terdata sebanyak 157.039 turun dari hari sebelumnya, Jumat, 26 Februari 2021 yang mencapai angka 158.408.
Data kasus aktif Covid-19 tersebut disampaikan oleh tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melalui situs resmi www.covid19.go.id yang diketahui rutin di update setiap sore hari.
Baca Juga: Kadernya Dilantik Jadi Kepala Daerah, Ini Kata Plt Ketua Golkar Jabar
Jumlah kasus aktif tersebut juga diketahui berasal dari pengurangan jumlah total pasien yang terinfeksi Covid-19 sejak kasus pertama dengan jumlah total pasien yang sembuh dan meninggal.
Seperti yang dikutip PikiranRakyat-
Maka dari itu, saat ini, jumlah total terkonfirmasi bertambah menjadi 1.329.074 dari kemarin yang mencapai sebanyak 1.322.866 orang.
Pada data yang tersedia juga disampaikan jumlah pasien sembuh yang semakin bertambah dari hari ke hari. Pada Sabtu, 27 Februari 2021, jumlah pasien sembuh mencapai 1.136.054, meningkat dari hari kemarin yang terdata sebanyak 1.128.672.
Baca Juga: Agnez Mo Gagal Tunangan Setelah Beli Cincin, Deddy Corbuzier: Jadi Itu Gue Buang!
Hari ini, Sabtu 27 Februari 2021, jumlah pasien sembuh terpantau mengalami kenaikan menjadi sejumlah 7.382 dari kemarin yang terdata sebanyak 7.261 pasien sembuh.
Sedangkan untuk jumlah orang yang meninggal pun terpantau naik, hingga saat ini terdata sejumlah 35.981 jumlah orang meninggal karena Covid-19.
Hari Sabtu, 27 Februari 2021 data meninggal tersebut terpantau turun menjadi 195 orang dari 268 pada Jumat, 26 Februari 2021 kemarin.
Baca Juga: Sinopsis Film Geez dan Ann Tayang di Netflix, Bertemu dari acara musik hingga Berjuang dalam LDR
Untuk persentase kasus sebaran Covid-19 per daerah masih tetap sama, pada data sebaran yang tersedia dalam situs tersebut, kasus Covid-19 tertinggi masih terjadi di Provinsi DKI Jakarta dengan persentase sebesar 25,9 persen, disusul Provinsi Jawa Barat dengan 14,4 persen dan Jawa Tengah di posisi ketiga dengan 11,6 persen.
Selain itu, terdata tiga provinsi dengan kasus terendah di Indonesia, yakni Provinsi Maluku Utara dengan persentase 0,3 persen, Kalimantan Barat 0,3 persen, dan Gorontalo dengan 0,4 persen.***
Artikel Rekomendasi